Hasil Awal Investigasi Kecelakaan Dirilis, Apa Tanggapan CEO Air India?

CEO Air India, investigasi kecelakaan air india, ceo air india, Hasil Awal Investigasi Kecelakaan Dirilis, Apa Tanggapan CEO Air India?

CEO Air India Campbell Wilson menilai bahwa hasil awal investigasi kecelakaan pesawat Air India justru menimbulkan pertanyaan baru tentang insiden tersebut.

"Memicu spekulasi baru di media, tidak mengherankan, laporan tersebut memberikan kejelasan yang lebih besar sekaligus memunculkan pertanyaan tambahan," kata Campbell, dikutip dari Reuters, Selasa (15/72025).

Sebagaimana yang diketahui, hasil investigasi awal yang dirilis oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India (AAIB) menggambarkan kebingungan pilot di kokpit sesaat sebelum pesawat tersebut jatuh.

"Laporan awal tidak mengidentifikasi penyebab atau memberikan rekomendasi apapun. Jadi saya mengimbau semua orang untuk menghindari pengambilan kesimpulan dini karena penyelidikan masih belum selesai," lanjut Campbell.

Dari memo yang dikirimkan oleh Campbell, dikatakan bahwa laporan awal hasil investigasi tidak ditemukan kesalahan mekanisme atau pemeliharaan, dan semua pemeliharaan yang diperlukan telah dilakukan.

Menurut laporan AAIB, dalam percakapan yang terdengar sebelum pesawat tersebut jatuh, yaitu seorang pilot bertanya mengapa pilot lainnya mematikan bahan bakar. Setelah itu, pilot lainnya menjawab bahwa dirinya tidak melakukan hal tersebut.

Dalam laporan tersebut diketahui bahwa kedua sakelar pemutus bahan bakar pada mesin pesawat tersebut menyala hampir bersamaan. Namun tidak ada alasan yang menjelaskan bagaimana hal itu terjadi.

Terpisah, pihak ALPA India yang mewakili pilot India di Federasi Asosiasi Pilot Maskapai Penerbangan Internasional, menolak segala praduga adanya kesalahan pilot.

Pihak ALPA India juga menyerukan proses penyelidikan yang adil dan berdasarkan pada fakta.

"Para pilot telah lulus tes breathalyzer pra-penerbangan wajib dan tidak ada pengamatan yang berkaitan dengan status medis mereka," kata Campbell dalam memonya.

Untuk diketahui, pilot utama yang bertugas dalam penerbangan Air India Boieng 787-8 Dreamliner tersebut ialah Sumeet Sabharwal (56 tahun). Ia memiliki total pengalaman terbang 15.638 jam.

Menurut laporan pemerintah India yang juga seorang instruktur Air India, kopilot yang turut bertugas pada saat itu yaitu Clive Kunder (32 tahun), dengan total pengalaman terbang 3.403 jam.

Untuk diketahui, insiden jatuhnya Air India ini terjadi pada 12 Juni 2025 lalu. Penerbangan AI171 menuju London Gatwick ini mengangkut 242 orang, dengan 241 orang di antaranya tewas, sementara satu orang penumpang selamat.

Pesawat tersebut jatuh di komplek asrama di Byramjee Jeejeebhoy Medical College di Ahmedabad, dan mengakibatkan beberapa mahasiswa dan warga di darat tewas. Total korban yang tewas dalam insiden tersebut yakni sebanyak 260 orang.