Satu Penumpang Selamat di Kursi 11A dari Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India
Di tengah tragedi jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, Kamis (12/6/2025), muncul satu kisah yang mencengangkan: seorang penumpang ditemukan selamat.
Pria bernama Vishwash Kumar Ramesh (40) ini duduk di kursi 11A saat insiden terjadi. Kini ia tengah dirawat di rumah sakit, seperti dilaporkan Hindustan Times.
Ramesh dalam kondisi sadar meski mengalami luka cukup serius di bagian dada, mata, dan kaki.
Ia mengingat jelas detik-detik nahas yang menimpa pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu.
"30 detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semuanya terjadi begitu cepat," tuturnya kepada Hindustan Times.
Setelah siuman, Ramesh menggambarkan suasana mengerikan di sekelilingnya.
"Ketika saya bangun, ada mayat-mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari," ujarnya.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, tampak sosok pria dengan luka di sekujur tubuh berjalan limbung di tengah kerumunan warga.
Ia kemudian diketahui sebagai Ramesh, warga negara Inggris yang telah menetap di London selama dua dekade bersama istri dan anak-anaknya.
Kunjungan singkat ke India yang ia lakukan bersama sang kakak, Ajay Kumar Ramesh (45), berubah menjadi tragedi. Mereka sempat berlibur ke Diu dan berencana kembali ke Inggris bersama menggunakan pesawat nahas tersebut. Namun, Ramesh mengaku tak lagi melihat keberadaan sang kakak.
"Kami mengunjungi Diu. Dia bepergian dengan saya dan saya tidak dapat menemukannya lagi. Tolong bantu saya menemukannya," kata Ramesh dengan suara getir.
Jumlah Korban Direvisi, Keluarga Harap Cemas
Sebelumnya, kepolisian menyatakan seluruh 242 penumpang dan kru di dalam pesawat Air India tewas. Namun selamatnya Ramesh membuat jumlah korban meninggal dari kecelakaan itu berubah.
Pesawat yang hendak terbang menuju Bandara Gatwick di Inggris itu jatuh di kawasan permukiman dekat bandara.
Menurut laporan Reuters, lokasi jatuhnya pesawat berada di atas ruang makan asrama kedokteran milik BJ Medical College.
Banyak mahasiswa kedokteran juga menjadi korban dalam insiden ini, karena bagian badan pesawat bertengger di atas gedung asrama.
Berdasarkan informasi dari Reuters, penumpang pesawat terdiri atas 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan dua bayi. Dari total tersebut, 169 di antaranya adalah warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada.
Belum bisa dipastikan apakah Ramesh berhasil keluar dari pesawat sebelum atau sesudah pesawat menghantam tanah.
Namun, boarding pass miliknya menunjukkan ia berada di kursi 11A yang terletak cukup dekat dengan pintu darurat.
Dalam video yang ditayangkan sejumlah media India, tampak seorang pria mengenakan kaus putih berlumuran darah dan celana gelap berjalan dengan tertatih-tatih sebelum mendapat pertolongan medis. Ciri-ciri pria tersebut cocok dengan foto Ramesh yang beredar dari rumah sakit.
Keluarga Cemas Cari Keberadaan Ajay
Dalam keterangannya kepada media, Ramesh berulang kali menyebut ia bepergian bersama Ajay yang duduk di barisan berbeda dalam pesawat.
Ia meminta siapa pun yang bisa membantu untuk mencari tahu nasib saudaranya. Kekhawatirannya juga diamini oleh sang adik, Nayan Kumar Ramesh.
"Ketika dia menelepon kami, dia lebih khawatir dengan saudara saya yang lain, dan berkata 'Temukan Ajay, temukan Ajay.' Hanya itu yang dia pedulikan saat ini,” ujar Nayan.
Sementara itu, keluarga Ramesh di Inggris telah mengonfirmasi bahwa ia selamat dan kini dalam penanganan medis. Namun mereka enggan memberikan pernyataan lebih jauh.
“Kami sedang berduka. Kami sangat terpukul,” kata Ajay Valgi, sepupu Ramesh yang tinggal di Leicester, kepada BBC.
Sumber:
Sebagian artikel juga tayang dengan judul Cerita 1 Penumpang Selamat Air India, Jalan Sendiri Setelah Pesawat Jatuh
