Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka

POLISI menetapkan pria berinisial H, 41, yang mengamuk dan berteriak 'bom' di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu sebagai tersangka. "Terhadap yang bersangkutan sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung kepada wartawan di Bandara Soetta, Senin (4/8). Polisi menetapkan H sebagai tersangka setelah kasus tersebut dinaikkan ke tahap penyidikan. Ia menyebutkan perbuatan pelaku merupakan bentuk tindak pidana. "Langkah yang sudah dilakukan yakni memeriksa delapan orang saksi," imbuhnya. Penerbangan pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, menuju Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, mendadak heboh lantaran ada seorang penumpang yang berteriak membawa bom.
Kejadian tersebut terjadi pada penerbangan JT-308, pada Sabtu (2/8) malam. Penumpang berinisial H itu sempat viral di media sosial, yang menyatakan di pesawat tersebut ada bom.
"Siapa yang merasa petugas turun. Mau polisi, mau tentara, turun! Ada bom! Yang enggak nyaman turun!," teriak H berkali-kali.
Suasana di dalam kabin pun sempat hening,beberapa penumpang terlihat tak nyaman dan meminta bantuan kepada awak kabin. Seorang pramugara terlihat coba menenangkan, tapi tetap dibentak-bentak penumpang tersebut.(knu)