Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?

Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?

TNI AU menggelar Latihan di Air Weapon Range (AWR) Dwi Harmono, Maluka Baulin, Kalimantan Selatan.

Latihan puncak Koopsud II ini melibatkan berbagai pesawat tempur canggih seperti Sukhoi Su-27/30 dari Skadron 11 Lanud Makassar dan F-16 AM/BM dari Skadron 3 dan 14 Lanud Iswahyudi Madiun.

"Kegiatan ini merupakan Latihan Sikatan Daya yang merupakan latihan puncak Koopsud II melibatkan Lanud dan elemen udara di jajaran Koopsud II," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono di Lanud Sjamsudin Noor, Senin (23/6).

Latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapan operasional satuan di bawah Koopsud II dalam mengaplikasikan prosedur, taktik, dan teknik operasi udara.

Berbagai manuver tempur udara dan darat spektakuler diperagakan, termasuk operasi udara intelijen, terjun tempur dengan peralatan lengkap menggunakan pesawat C-212, serangan strategis, perebutan pangkalan udara, tempur jarak dekat melawan sasaran darat, dan operasi udara khusus.

Selain itu, amunisi ditembakkan dan bom berdaya ledak besar dijatuhkan dari pesawat, menunjukkan kemampuan tempur yang memukau. Pasukan terjun payung juga menampilkan aksi akurat, mendarat tepat sasaran.

Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat), yang sebelumnya dikenal sebagai Paskhas, turut menunjukkan kehebatan dalam pertempuran jarak dekat.

Ribuan masyarakat memadati kawasan AWR Dwi Harmono untuk menyaksikan langsung atraksi ini, menunjukkan antusiasme dan kebanggaan terhadap kekuatan tempur udara TNI AU.

Sebelum manuver lapangan, Latihan Sikatan Daya diawali dengan latihan posko yang dibuka pada 11 Juni 2025.

Alutsista yang terlibat dalam latihan ini sangat beragam, tidak hanya Sukhoi dan F-16, tetapi juga Super Tucano EMB-314, pesawat angkut berat Hercules C-130, pesawat Boeing B-737 MPA, dan helikopter H-225 M.

KSAU Marsekal TNI M Tonny Harjono menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh pihak yang berkontribusi terhadap kelancaran latihan ini.

Di akhir kegiatan, KSAU juga menyerahkan 1.400 paket sembako kepada masyarakat dan petani di Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, serta menghadiri panen raya jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Lanud Sjamsudin Noor.

"Latihan ini bertahap, bertingkat dan berlanjut yang dilaksanakan TNI AU, kita ingin melihat kesiapsiagaan operasional dari satuan di bawah Koopsud II mengaplikasikan prosedur, taktik dan teknik dalam melaksanakan tugas-tugas operasi udara," ujarnya.