Keinginan Mpok Alpa yang Belum Terwujud Semasa Hidup, Ada Rencana Besar Bareng Suami

Duka mendalam masih menyelimuti keluarga dan penggemar atas kepergian komedian Nina Carolina, yang lebih dikenal dengan nama Mpok Alpa. Di tengah kesedihan tersebut, terkuak sejumlah cita-cita luhur yang belum sempat diwujudkan oleh almarhumah.
Aji Darmaji, sang suami, berbagi kenangan tentang impian besar Mpok Alpa yang mencerminkan kepeduliannya terhadap keluarga dan masyarakat.
Salah satu harapan terbesar Mpok Alpa adalah membawa anak-anaknya menunaikan ibadah umrah. Rencana ini telah lama menjadi bagian dari doa dan niatnya, bahkan sebelum ia jatuh sakit.
“Keinginannya itu mau ngajak si Peto umrah,” ungkap Aji Darmaji, mengutip tayangan YouTube, Minggu 17 Agustus 2025.
Ia menambahkan bahwa Mpok Alpa berjanji akan mengajak seluruh keluarganya, termasuk anak kembarnya, Rafa dan Rafi, untuk melaksanakan ibadah tersebut ketika mereka sudah lebih besar.
“Kalau sudah sembuh, kita umrah yuk. Kita ajak anak-anak umrah yuk gitu,” kenang Aji menirukan ucapan istrinya yang penuh harap.
Selain keinginan untuk umrah, Mpok Alpa juga bercita-cita membangun masa depan yang lebih stabil bagi keluarganya melalui investasi properti. Ia bermimpi memiliki kontrakan yang dapat menjadi sumber pendapatan pasif dari hasil jerih payahnya di dunia hiburan.
Aji mengungkapkan bahwa rencana ini sering mereka diskusikan sebagai bagian dari visi jangka panjang. Impian ini menunjukkan tekad Mpok Alpa untuk memastikan kesejahteraan anak-anaknya di masa depan.
“Kalau ada rezeki, kita beli tanahnya 30 meter, 50 meter, kita bangun. Jadi nanti insyaallah, mungkin kita fokus ke anak-anak dulu aja,” jelas Aji, mengenang percakapan mereka.
Tak hanya itu, Mpok Alpa juga dikenang karena kebaikan hatinya yang telah terwujud sebelum ia berpulang. Salah satu bukti nyata adalah sumbangan ambulans untuk masjid di kampung halamannya.
“Ambulans dari almarhumah. Jadi dia pas dapat rezeki, dapat iklan, diwujudin sama Allah itu,” ujar Aji, ayah dari empat anak ini.
Ambulans tersebut bahkan menjadi saksi bisu perjalanan terakhir Mpok Alpa menuju tempat peristirahatan abadinya.
“Kemarin terakhir buat nganterin ke rumah Mpok terakhir, peristirahatan, itu pakai ambulans itu, dari Mpok,” tambah Aji dengan nada haru.
Keinginan-keinginan mulia Mpok Alpa mencerminkan sosoknya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga penuh kasih terhadap keluarga dan lingkungannya. Meski tidak semua cita-citanya terwujud, warisan kebaikan dan semangatnya akan terus dikenang oleh mereka yang mencintainya.