Irfan Hakim Ungkap Terakhir Jenguk Mpok Alpa: Lagi Gak Sadar, Dengar Suara Kami Langsung Berusaha Bangun dan Senyum

 Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Presenter sekaligus komedian Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat pagi 15 Agustus 2025, setelah tiga tahun mengidap kanker yang ia rahasiakan dari banyak orang. Hal ini diungkap langsung oleh rekan dekatnya, Raffi Ahmad, dalam tayangan For Your Pagi (FYP) di TV.

“Selama ini dia enggak mau ngerepotin, jadi selalu ngerahasiain kankernya,” ujar Raffi, dikutip VIVA.

Menurut Irfan Hakim, Mpok Alpa menghembuskan napas terakhir pada pukul 08.15 WIB.

Raffi Ahmad turut menyampaikan doa dan permintaan maaf kepada publik atas nama Almarhumah. Dia pun mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

“Kalau ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja mohon doanya agar Almarhumah Nina atau Mpok Alpa diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan, karena Mpok Alpa ini orang yang baik mungkin Allah cepat memanggil karena sayang sama Mpok Alpa,” ungkapnya.

Irfan Hakim juga mengenang Mpok Alpa sebagai sosok yang selalu profesional, meski tengah berjuang melawan sakit.

“Jadi Mpok tuh nggak pernah mau kelihatan sakit. Inget gak kita syuting di luar yang tema pantai, kan dia baru pengobatan dia bilang ‘Auw A sakit banget’ dia kan sakit perih katanya, tapi ketika kamera on dia tidak mau terlihat sakit sama sekali. Padahal ketika itu dia beneran sakit yang ‘aw’ gitu,” ucapnya sambil menangis sesenggukan.

Kenangan paling membekas bagi Irfan adalah momen terakhir menjenguk Mpok Alpa di rumah sakit.

“Kayak di foto itu (di ruang perawatan) dia pas kita datang saat itu kondisi gak sadar, denger suara kami dia berusaha bangun dan senyum. Kemarin terakhir ke sana, awalnya video call kan dia susah makan aku tawarin ‘mpok mau pisang goreng gak?’ Kan aku tawarin, aku sama Mpok Alpa kan sama-sama suka pisang goreng, dia yang ‘mau mau’,” cerita Irfan.

“Aku datang bawa pisang goreng dia yang belum sadar banget tapi senyum, walaupun pisang goreng gak dimakan akhirnya ya dia sempet bilang ‘iya nanti dimakan ya’. Sore itu emang sudah mengecil sekali, pas kami jenguk kan mau pamit ya itu sampai pegangan ‘yuk mpok ini Irfan sama A Raffi selalu ada, ayok semangat kerja’,” sambungnya.

Di akhir, Irfan pun memohon doa terbaik untuk Almarhumah.

“Maaf ya kalau Mpok sempet menyakiti atau ada kesalahannya, minta dimaafkan mudah-mudahan almarhumah dapat tempat di sisi Allah SWT, sakitnya semoga jadi penggugur dosa,” tuturnya penuh haru.