Sosok Mpok Alpa, Perjalanan Karier, dan Penyebab Meninggalnya

Komedian dan presenter yang dikenal lewat logat Betawi khasnya, Mpok Alpa, meniti karier dari penyanyi dangdut panggung hajatan hingga menjadi bintang televisi nasional.
Pemilik nama lahir Nina Carolina itu meninggal dunia pada usia 38 tahun.
Awal karier Mpok Alpa di dunia dangdut
Bakat seni Mpok Alpa terlihat sejak muda.
Sejak kelas 6 SD, dia rutin tampil sebagai penyanyi dangdut di acara hajatan setiap akhir pekan.
Suaranya yang merdu mengantarnya tampil dari panggung ke panggung, bahkan sempat berduet dengan pedangdut legendaris Elvi Sukaesih.
Komedian kelahiran 12 Maret 1987 itu merilis dua singel, "Ke Emol" (2018) dan "Mati Rasa" (2020), sebagai bukti eksistensinya di dunia musik.
Namun, jalannya di industri hiburan ternyata membelok ke arah yang berbeda.
Mpok Alpa viral dan terjun ke dunia televisi
Pelawak Mpok Alpa.
Titik balik karier Mpok Alpa terjadi pada 2018, ketika video curhatannya yang ingin diajak ke minimarket viral di media sosial.Video itu menampilkan logat Betawi yang kental dan ekspresi kocak, yang membuatnya langsung mencuri perhatian publik.
Popularitas itu membuka jalan bagi Mpok Alpa untuk tampil di berbagai program TV populer seperti Opera Van Java, Pagi-Pagi Pasti Happy, dan For Your Pagi (FYP).
Dia bahkan dipercaya membintangi sinetron "Cinta yang Hilang" (2018) produksi MNC Pictures.
Saking dicari, pernah ada sopir stasiun TV yang menginap di rumahnya demi memastikan Mpok Alpa datang syuting.
Mpok Alpa menjadi wajah tetap di layar kaca
Jenazah komedian Mpok Alpa usai tiba di rumah duka, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan Jumat (15/8/2025)
Mpok Alpa kemudian menjadi wajah tetap di layar kaca, tampil di deretan acara hiburan seperti Sobat Misqueen, COD (Comedy on Delivery), hingga Bikin Laper.Dia kerap berkolaborasi dengan komedian ternama seperti Denny Cagur, Parto Patrio, dan Rina Nose, membawakan sketsa dengan gaya jenaka dan logat khas.
Meski pernah merasa minder di awal karier, dukungan keluarga membuat ibu empat anak itu bertahan.
Gayanya dalam menghibur membuatnya dicintai penonton lintas generasi.
Kepergian Mpok Alpa yang mengejutkan
Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) di usia 38 tahun.
Dia sudah tiga tahun diam-diam berjuang melawan kanker.
Kepergiannya diumumkan oleh sahabat dekat Mpok Alpa, yaitu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
Keduanya mengenang Mpok Alpa sebagai sosok pekerja keras dan penuh tawa.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!