Arne Slot Ungkap Percakapan Terakhir Sebelum Diogo Jota Meninggal

Pelatih Liverpool, Arne Slot, membagikan momen perbincangan terakhirnya dengan Diogo Jota, sebelum sang pemain meninggal karena kecelakaan fatal.

Kepergian mendadak Diogo Jota mengejutkan dunia sepak bola. Penyerang Liverpool ini meninggal dunia pada Kamis (3/7/2025) akibat kecelakaan lalu lintas yang mengerikan.

Tragedi tersebut terjadi saat Jota berkendara di kilometer 65 A-52, dekat Zamora, Spanyol.

Mobil Lamborghini yang ditumpangi Jota dan saudaranya dilaporkan mengalami ban pecah saat menyalip kendaraan lain.

Akibatnya, mobil mereka keluar jalur, menabrak, dan kemudian terbakar.

Tidak ada yang selamat dalam insiden tragis ini. Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kepergian Jota yang terlalu cepat.

Dia mengenang momen terakhir mereka berbicara. Keduanya telah bekerja sama sejak awal musim 2024-2025.

Di bawah bimbingan Slot, Jota tampil dalam 37 pertandingan dan mencetak sembilan gol.

Slot dan Jota berkolaborasi untuk mengantarkan Liverpool meraih trofi Liga Inggris di akhir musim 2024-2025.

"Kali terakhir kami berbicara, saya mengucapkan selamat kepada Diogo atas keberhasilan menjuarai UEFA Nations League dan mendoakan untuk pernikahannya," kata Slot, dilansir dari DailyStar.

"Ini adalah musim panas yang menyenangkan bagi Diogo dan keluarganya, yang membuat segalanya semakin tragis karena harus berakhir seperti ini."

Slot juga mengingat bahwa saat pertama kali bergabung dengan klub, salah satu lagu pertama yang ia dengar adalah lagu yang ditujukan untuk Diogo dari para penggemar.

"Saya belum pernah bekerja dengan dia sebelumnya, tetapi saya langsung menyadari bahwa jika penggemar Liverpool, yang telah menyaksikan banyak pemain hebat selama bertahun-tahun, memiliki nyanyian khusus untuk Diogo, dia pasti memiliki kualitas yang istimewa," ungkapnya.

Kabar tentang meninggalnya Jota menciptakan duka yang mendalam di kalangan penggemar sepak bola.

Jota dikenal sebagai pemain bintang di Liverpool dan juga timnas Portugal.

Dia lahir di Porto pada 4 Desember 1996 dan memulai karier profesionalnya dengan Pacos de Ferreira.

Pada tahun 2016, Jota melanjutkan karier sepak bolanya di Spanyol bersama Atletico Madrid, namun tidak mendapatkan kesempatan bermain di sana.

Jota lalu meninggalkan Los Rojiblancos tanpa mencatatkan satu penampilan pun.

Sebelum pindah dari Madrid, dia dipinjamkan ke Porto dan Wolverhampton Wanderers.

Tahun 2020 menjadi titik balik bagi karirnya ketika dia bergabung dengan Liverpool.

Sejak saat itu, Jota semakin bersinar dan berkontribusi dalam meraih empat trofi untuk Liverpool selama lima tahun.

Dia mencatatkan 182 penampilan dan mencetak 65 gol untuk klub tersebut.

Di panggung internasional, pria berusia 28 tahun ini juga mencapai kesuksesan dengan timnas Portugal, membantu mereka meraih dua gelar UEFA Nations League.

Sumber: https://www.bolasport.com/read/314269596/arne-slot-ungkap-obrolan-terakhir-dengan-diogo-jota-sebelum-meninggal-dunia