Profil Diogo Jota, Penyerang Liverpool yang Dikabarkan Meninggal dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

Penyerang Liverpool dan Tim Nasional Portugal, Diogo Jota, dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di Spanyol pada usia 28 tahun.
Kabar duka dari pemain Liverpool dengan nomor punggung 20 ini dilaporkan oleh sejumlah media Portugal pada Kamis (3/7/2025) waktu setempat.
Dilansir dari Antara, mengutip laporan dari Marca, kecelakaan terjadi saat Jota tengah melakukan perjalanan bersama sang adik, Andre Jota (26), yang juga seorang pesepak bola.
Mobil yang mereka tumpangi dilaporkan keluar jalur di ruas jalan A-52, Provinsi Zamora, Spanyol.
Masih menurut Marca, pihaknya menyematkan unggahan dari otoritas resmi Zamora yang menyatakan bahwa kecelakaan di jalan A-52, tepatnya di sekitar Palacios de Sanabria, mengakibatkan dua korban jiwa. Keduanya disebut berusia 28 dan 26 tahun.
Insiden Terjadi Dua Pekan Setelah Diogo Jota Menikah
Insiden tragis ini terjadi hanya berselang dua pekan setelah Jota melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Rute Cardoso.
Pernikahan tersebut digelar di Porto, Portugal, pada pertengahan Juni lalu.
Momen bahagia itu sempat dibagikan ke publik melalui media sosial dan mendapat sambutan hangat dari para penggemar.
Profil dan Perjalanan Karier Diogo Jota
Dilansir dari Tribunnews, sosok kelahiran Porto, 4 Desember 1996 ini memulai karier sepak bola Jota sejak usia muda.
Jota kecil pertama kali bergabung dengan klub Gondomar U15 pada tahun 2009. Empat tahun kemudian, Jota melanjutkan kariernya ke klub Portugal lainnya, Paços de Ferreira.
Meski belum bermain untuk tim-tim elite Eropa saat itu, Jota mampu menunjukkan performa menjanjikan yang kemudian menarik perhatian Liverpool.
The Reds pun akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangannya, mengalahkan klub rival dalam perburuan pemain tersebut.
Diogo Jota kemudian dikenal sebagai salah satu penyerang andalan saat Liverpool masih di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Jota tampil sebagai pemain yang kerap menjadi pembeda di berbagai kompetisi yang diikuti Liverpool.
Sejak didatangkan dengan biaya 45 juta poundsterling, keputusan Liverpool sempat menuai keraguan dari sejumlah pihak.
Namun, Jota perlahan mampu membuktikan kualitasnya lewat performa konsisten di atas lapangan.
Jota kerap mencetak gol penting saat masuk sebagai pemain pengganti, sehingga perannya dijuluki sebagai "supersub" oleh sebagian kalangan.
Ia sempat dianggap sebagai kartu AS Jurgen Klopp dalam memecah kebuntuan di pertandingan-pertandingan krusial.
Ia juga masih diandalkan di lini depan setelah Arne Slot mengambil alih posisi pelatih kepala Liverpool FC pada 1 Juni 2024.
Ia bahkan menjadi salah satu pemain kebanggaan yang mengantar Liverpool menjadi juara Liga Inggris musim 2024/2025.