Hasil Liverpool Vs Bournemouth 4-2: The Reds Menang, Mo Salah Menangis

Liverpool menang setelah melalui drama enam gol kala melawan Bournemouth. Mohamed Salah berlinang air mata mengenang Diogo Jota.
Liverpool membuka musim baru Liga Inggris dengan kemenangan dramatis 4-2 atas Bournemouth di Anfield, Jumat (15/8) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Laga Liverpool vs Bournemouth tersebut diwarnai momen haru untuk mengenang mendiang penyerang kubu tuan rumah, Diogo Jota.
Gol Federico Chiesa pada menit-menit akhir dan tambahan satu gol dari Mohamed Salah memastikan tiga poin bagi sang juara bertahan.
Sebelumnya, Antoine Semenyo sempat menjadi aktor kebangkitan tim tamu setelah dua golnya menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Gol Semenyo jadi respons untuk keunggulan awal Liverpool lewat Hugo Ekitike dan Cody Gakpo.
Laga melawan Bournemouth ini bukan sekadar pembuka musim, melainkan juga momen Liverpool mengenang Diogo Jota.
Jota meninggal dunia bulan lalu bersama adiknya, Andre Silva, akibat kecelakaan mobil di Spanyol.
Tragedi ini terjadi hanya 11 hari setelah ia menikahi Rute Cardoso, ibu dari tiga anaknya.
Sebuah spanduk besar terbentang di tribune The Kop bertuliskan: "Rute, Dinis, Duarte, Mafalda - Anfield akan selalu menjadi rumahmu. You'll Never Walk Alone."
Para suporter juga mengangkat mosaik raksasa bergambar inisial Jota dan Silva, lengkap dengan nomor punggung mereka dalam warna bendera Portugal, saat hening cipta berlangsung.
Meski musim lalu mendominasi liga dengan empat laga tersisa, Liverpool menjalani perombakan besar di bursa transfer. Mereka menggelontorkan hampir £300 juta untuk mendatangkan Ekitike, Florian Wirtz, Milos Kerkez, dan Jeremie Frimpong, yang semuanya menjalani debut kompetitif di laga ini.
The Reds bahkan dikaitkan dengan rencana transfer rekor nasional Inggris untuk merekrut Alexander Isak dari Newcastle, serta minat pada kapten Crystal Palace, Marc Guehi.
Bournemouth nyaris kehilangan satu pemain lebih cepat ketika Marcos Senesi terlihat jelas menahan laju bola dengan tangan, menggagalkan peluang bersih Ekitike. Namun, VAR tidak memberikan intervensi yang mengejutkan publik.
Laga sempat terhenti pada menit ke-30 ketika Semenyo melaporkan kepada wasit Anthony Taylor bahwa ia menjadi korban pelecehan rasial dari salah satu pendukung Liverpool. Pelaku terlihat dibawa keluar stadion oleh polisi saat jeda pertandingan.
Setelah laga kembali berjalan, Ekitike menenangkan Anfield lewat gol pembuka yang lahir dari bola pantul, melewati kiper Dorde Petrovic. Tak lama usai jeda, ia memberi assist untuk Gakpo, yang dengan tenang mengecoh dua bek Bournemouth sebelum menempatkan bola di pojok gawang.
Namun, masalah lama Liverpool kembali terlihat. Seperti saat kalah di Community Shield pekan lalu dari Palace, lini belakang mereka rapuh saat diserang balik. David Brooks berhasil lepas dari jebakan offside dan mengirim umpan untuk Semenyo memperkecil ketertinggalan.
Pemain asal Ghana itu kemudian menorehkan gol indah untuk menyamakan kedudukan, memulai serangan dari luar kotak penalti sendiri dan menggiring bola melewati lini tengah Liverpool yang kosong sebelum melepaskan tembakan ke pojok gawang pada menit ke-77.
Saat laga tampak akan berakhir imbang, Chiesa yang jarang mendapat kesempatan musim lalu menjadi penentu. Pemain Italia itu memanfaatkan bola liar di kotak penalti Bournemouth pada menit ke-89 untuk mengembalikan keunggulan tuan rumah.
Salah menutup laga di masa injury time dengan gol khasnya di partai pembuka musim, lalu merayakannya dengan menirukan selebrasi Jota. Setelah peluit panjang berbunyi, bintang Mesir itu tak kuasa menahan air mata ketika nyanyian untuk Jota menggema di seluruh stadion.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!