Rio Ngumoha Bintang Pramusim Liverpool, bak Lamine Yamal Versi Anfield

Rio Ngumo haberhasil mencetak gol, memberikan assist, dan menunjukkan serangkaian aksi menakjubkan selama pramusim bersama Liverpool.
Bocah ajaib berusia 16 tahun ini kembali bersinar dalam rangkaian uji coba pramusim 2025-2026.
Hal ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya apakah Rio Ngumoha akan menjadi bagian dari tim utama tahun ini.
Pemain muda timnas junior Inggris yang akan merayakan ulang tahun ke-17 akhir bulan ini tersebut mencetak gol dan assist saat Liverpool kembali berlaga di Anfield melawan Athletic Bilbao pada hari Senin (4/8/2025).
Pertandingan persahabatan melawan Athletic Club diadakan dua kali dengan jadwal kick-off berselang tiga jam.
Gol dan Assist Rio Ngumoha
Pada laga pertama, sebagian besar pemain cadangan diturunkan dan Ngumoha tampil di posisi sayap kiri.
Ia berhasil menarik perhatian banyak orang seperti yang ia lakukan sepanjang musim panas ini.
Dia berhasil mencetak gol pada menit kedua setelah memanfaatkan bola lepas di area tengah lapangan.
Penggemar Liverpool bertepuk tangan saat striker Uruguay Liverpool Darwin Nunez meninggalkan lapangan setelah diganti dalam laga pertama dari dua pertandingan persahabatan sepak bola pramusim antara Liverpool vs Athletic Bilbao di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 4 Agustus 2025. (Foto oleh Darren Staples / AFP)
Setelah mendapatkan bola, Ngumoha melesat ke depan dan melakukan tembakan spektakuler dari luar kotak penalti.
Tiga menit setelah itu, ia memberikan umpan sundulan yang menjadi assist buat Darwin Nunez.
Para penggemar Liverpool menyanyikan namanya saat Curtis Jones meminta mereka untuk menunjukkan dukungan.
Ngumoha memberikan masalah besar bagi Bilbao dengan aksi dribelnya dan trik-trik yang ditunjukkan dalam kemenangan 4-1 di laga tersebut.
Melesat seperti Lamine Yamal
Ketika digantikan, Ngumoha meninggalkan lapangan dengan mendapat aplaus meriah di pertengahan babak kedua.
"Dia adalah prospek yang sangat menjanjikan," ungkap mantan bek Reds, Gary Gillespie, di LFC TV.
Penampilan gemilang Ngumoha juga terlihat saat ia memberikan assist melawan AC Milan dan mencetak gol melawan Yokohama F. Marinos dalam pertandingan persahabatan di Asia.
Ia juga mencetak satu gol dalam uji coba tertutup melawan Stoke City.
Aksi-aksi memukau dari bocah remaja yang dididik di akademi Chelsea dan Liverpool ini membuatnya semakin dikenal dengan julukan Lamine Yamal versi Anfield.
Lamine Yamal sendiri melesat setelah menembus tim utama Barcelona di usia 16 tahun dan kini menjadi salah satu winger papan atas Eropa.
Ngumoha terlihat sebagai talenta yang menjanjikan, meskipun masih dalam tahap pengembangan. Ia berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk bermain di tim utama.
Kans Tembus Tim Utama Liverpool
Pada bulan Januari lalu, Ngumoha menjadi pemain termuda yang memulai pertandingan sebagai starter, serta pemain kedua termuda yang tampil untuk Liverpool.
Rekornya dibuat pada usia 16 tahun dan 135 hari dalam kemenangan 4-0 atas Accrington di Piala FA.
Namun, itu adalah satu-satunya penampilannya di tim utama dan ia belum pernah masuk bangku cadangan dalam pertandingan Liga Inggris.
Nasib Ngumoha bisa berubah musim ini, terutama dengan banyaknya dinamika yang terjadi di lini depan Liverpool.
Dengan wafatnya Diogo Jota dan kepergian penyerang sayap Luis Diaz yang dijual ke Bayern, ada peluang bagi Ngumoha menembus tim utama.
Apalagi Darwin Nunez berpeluang juga hengkang seiring ketertarikan klub-klub Saudi Pro League.
Jika Nunez meninggalkan klub, pilihan penyerang utama untuk Liverpool hanya akan diisi oleh Mohamed Salah, rekrutan baru Hugo Ekitike, dan Cody Gakpo.
Kondisi ini membuka kesempatan lebih besar bagi Ngumoha untuk tampil, kecuali klub berhasil merekrut penyerang Newcastle, Alexander Isak.
"Saya tidak ingin terburu-buru karena saya masih muda," ujar Ngumoha, dikutip BolaSport dari pemberitaan BBC.
"Namun di saat yang sama, saya hanya ingin menunjukkan kepada manajer apa yang bisa saya lakukan dan tidak menjadi terlalu percaya diri."
"Saya hanya ingin melakukan hal-hal yang lebih besar dan lebih baik untuk diri saya dan klub," tuturnya lagi.