Kutukan Community Shield Masih Menghantui, Kekalahan Liverpool Bisa Jadi Pertanda Buruk di Premier League

Kekalahan Liverpool dari Crystal Palace di Community Shield 2025 bisa menjadi berkah tersembunyi bagi mereka. Namun, hal itu juga sekaligus menjadi pertanda buruk bagi para pesaingnya di Premier League.

The Reds ingin mempertahankan gelar Premier League mereka musim ini. Namun, tim asuhan Arne Slot harus mengawali musim dengan kekalahan dari Crystal Palace di Wembley.

Para rival Liverpool di Premier League, seperti Arsenal, Manchester City, dan Chelsea, mungkin berharap tim asuhan Arne Slot bisa memenangkan Community Shield 2025.

Hal itu dikarenakan memenangkan laga pembuka telah menjadi pertanda buruk bagi tim-tim yang mengincar gelar.

Manchester United Jadi Satu-satunya yang Putuskan Kutukan Community Shield

Hanya sekali sejak 2011/12, tim yang memenangkan Community Shield berhasil meraih juara Premier League di akhir musim yang sama.

Setelah 14 musim berlalu hingga saat ini, satu-satunya tim yang membalikkan tren tersebut adalah Manchester City asuhan Pep Guardiola pada musim 2018/19.

Mereka berhasil meraih kemenangan di Community Shield lewat adu penalti saat melawan Liverpool.

Arsenal juga telah memenangkan Community Shield sebanyak lima kali sejak 2011, City empat kali, Manchester United tiga kali, serta Leicester dan Liverpool masing-masing sekali.

Terakhir kali, kutukan Community Shield terangkat adalah ketika Manchester United yang diasuh Sir Alex Ferguson mengalahkan Chelsea pada 2010, sebelum menjuarai Premier League 2010/11.

The Blues yang saat itu diasuh Carlo Ancelotti, pernah meraih gelar juara Premier League dan Community Shield dua kali saat mengalahkan Setan Merah pada musim 2009/10.

Sebelumnya, Setan Merah memenangkan dua gelar Community Shield di awal musim 2007/08 dan 2008/09. Kemudian, mereka menjuarai Premier League sebagai bagian dari tiga gelar beruntun keduanya yang tak tertandingi saat itu.

Arsenal, yang digadang-gadang sebagai penantang terdekat untuk meraih gelar juara lagi, sedang memburu gelar pertama mereka yang sulit diraih sejak musim 2003/04.

Manajer The Gunners, Mikel Arteta, masih menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City, ketika mereka meraih gelar ganda, yakni Community Shield dan Premier League.

Kini, ia belum mampu mencapai apa yang dipelajarinya lewat Guardiola menjadi sebuah gelar.

Arsenal selalu finis di posisi kedua dalam tiga musim terakhir di bawah Arteta, atau dua kali finis di belakang Manchetser City sebelum Liverpool meraih gelar juara tahun lalu.

The Gunners telah menggelontorkan 208 juta poundsterling (Rp 4,5 triliun) untuk merekrut pemain baru musim panas ini, termasuk pemain bintang baru Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, serta beberapa pemain lainnya.

Liverpool, Manchester City, dan Chelsea juga telah menghabiskan banyak uang musim panas ini. (sof)