Pemakaman Emosional Diogo Jota dan Andre Silva di Gondomar, Portugal

Diogo Jota, Liverpool, Timnas Portugal, timnas Portugal, liverpool, diogo jota, pemakaman diogo jota, Pemakaman Emosional Diogo Jota dan Andre Silva di Gondomar, Portugal

Upacara pemakaman Diogo Jota dan Andre Silva berlangsung dengan penuh emosi pada Sabtu (5/7/2025) di Gondomar, Portugal.

Prosesi dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat, atau 16.00 WIB, di Igreja Matriz de Gondomar, Sao Cosme.

Banyak tokoh terkenal dari dunia sepak bola hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Diogo Jota, yang baru saja meraih gelar juara Premier League bersama Liverpool serta Nations League bersama Timnas Portugal.

Menurut laporan dari BBC, Manajer Timnas Portugal, Roberto Martinez, tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 waktu setempat, satu jam sebelum acara dimulai.

Tidak lama setelahnya, mantan manajer Timnas Portugal, Fernando Santos, yang memberikan debut internasional kepada Jota, juga hadir.

Beberapa rekan setim Jota dari Manchester City, termasuk Ruben Dias dan Bernardo Silva, turut datang untuk memberikan penghormatan.

Dias mengenakan pakaian serba hitam dan kacamata hitam.

Kontingen dari tim Liverpool tiba sekitar pukul 09.40, dipimpin oleh kapten Virgil van Dijk dan Andy Robertson.

Van Dijk membawa karangan bunga dengan nomor 20 yang merupakan nomor punggung Jota, sedangkan Robertson membawa karangan dengan nomor punggung 30 milik sang adik.

Di antara para tamu yang hadir juga terdapat berbagai tokoh penting lainnya, seperti presiden FC Porto, Andre Villas-Boas, agen terkenal Jorge Mendes, CEO Liverpool Billy Hogan, Direktur Sepak Bola Liverpool Michael Edwards, serta Presiden Federasi Sepak Bola Portugal, Pedro Proenca.

Selain itu, Marcelo Rebelo de Sousa, Presiden Republik Portugal, juga terlihat di pemakaman.

Diogo Jota dan adiknya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil yang terjadi di dekat provinsi Zamora, Spanyol, pada dini hari Kamis.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.30 waktu setempat, menurut keterangan dari Garda Sipil Spanyol.

Sebelumnya, Jota disarankan untuk tidak terbang setelah menjalani operasi kecil, sehingga ia memilih untuk melakukan perjalanan darat dengan mobil untuk menumpang feri kembali ke Inggris guna mengikuti latihan pramusim yang dijadwalkan mulai pada hari Senin.

Jota baru saja menyelesaikan perjalanan ke Porto untuk melangsungkan pernikahannya, yang hanya berlangsung 11 hari sebelum kecelakaan tersebut.

Menurut pihak kepolisian Spanyol, mobil mereka, sebuah Lamborghini, keluar dari jalur akibat ban yang meledak saat menyalip kendaraan lain, dan kemudian terbakar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "