Lamborghini yang Dikendarai Diogo Jota Sering Kena Recall, Ada Masalah Keselamatan?

Kepergian tragis penyerang Liverpool, Diogo Jota, sangat menggemparkan dunia sepak bola.
Pemain asal Portugal itu baru saja menikahi pasangannya, Rute Cardoso, pada 22 Juni 2025 lalu. Ia juga meninggalkan tiga orang anak.
Liverpool juga syok mendengar kabar tersebut. Pihak Liverpool menyebutkan, bahwa mereka “hancur” oleh berita tersebut.
Lamborghini seharga 250.000 poundsterling (Rp 5,5 miliar) yang dikendarai Diogo Jota saat kecelakaan, kabarnya telah ditarik kembali dan dinilai memiliki masalah keselamatan serius.
Kecelakaan mengerikan itu terjadi saat Kamis (3/7) dini hari waktu setempat di jalan tol Spanyol dekat kota utara Cerdanilla.
Pemain 28 tahun itu dan adiknya, Andre Silva, meninggal dunia di tempat kejadian.
Sumber di Lamborghini mengatakan, bahwa mereka yakin mobil itu adalah Huracan, yakni model mewah yang sering terlihat di garasi pemain elite sepak bola.
Salah satunya adalah Kyle Walker yang terlihat mengendarai mobil sport ikonik yang sama.
Namun, model tersebut tidak lagi diproduksi, tetapi menjadi salah satu mobil Lamborghini yang paling sukses.
Kini, pihak berwenang sedang menyelidiki apakah kecelakaan itu disebabkan oleh ban bocor yang meletus.
Namun, tidak ada indikasi bahwa masalah keselamatan lain menjadi penyebab ditariknya mobil tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Lalu, belum diketahui juga model Huracan apa yang dikendarai pesepakbola itu saat mengalami kecelakaan.
Lamborghini Huracan Sering Kena Recall akibat Masalah Keselamatan

Mobil sport super Italia seharga Rp 5,5 miliar itu sangat disukai oleh bintang sepak bola hingga selebritas. Huracan diproduksi dari 2014 hingga 2024.
Huracan menjadi salah satu kendaraan Lamborghini paling laris dengan lebih dari 25.000 unit terjual secara global.
Kini, mobil sport tersebut harus menghadapi recall terkait keselamatan selama bertahun-tahun, termasuk penyesuaian lampu depan yang bisa menyebabkan silau dan mengurangi jarak pandang. Kemudian, ada kegagalan peringatan sabuk pengaman, lapor Carscoops.com.
Penarikan kembali pada September 2024 lalu juga mempengaruhi 39 Huracan EVO Spyder di AS.
Lamborghini mengaku, bahwa braket pelindung benturan, mungkin telah dipasang di sisi yang salah karena human error di pabrik Sant'Agata Bolognese.
Mobil yang terdampak diproduksi antara 20 November 2023 dan 26 Juli 2024. Masalah tersebut, yang dilaporkan ditemukan oleh seorang pekerja pabrik, mendorong Lamborghini untuk menghentikan produksi dan memeriksa mobil yang terdampak.
Pada November 2023, Lamborghini menarik kembali 7.805 model Huracan yang diproduksi antara 30 Juli 2014 dan 30 Oktober 2023.
Masalahnya terdapat pada fungsi dalam sistem infotainment yang memungkinkan pengemudi untuk mengatur lampu depan secara horizontal, termasuk ke dalam "mode turis" saat mengemudi di sisi kiri. Fitur tersebut tidak diizinkan berdasarkan peraturan keselamatan federal AS.
Hal ini dapat menyebabkan silau dan mengurangi visibilitas pengemudi. Lamborghini juga sempat memperbarui perangkat lunak untuk menghapus fitur tersebut.
Lamborghini Ucapkan Belasungkawa untuk Diogo dan Andre Jota

Sementara itu, Huracan Coupe serta Spyder 2021 dan 2023 ditarik kembali karena masalah klip pengaman kabel pembuka pintu, yang mungkin tidak terpasang dengan benar selama perakitan.
Hal itu menyebabkan pintu tidak bisa dibuka dengan benar saat terjadi keadaan darurat. Lamborghini menyarankan agar dealer resmi memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut tanpa biaya.
Beberapa model yang diproduksi antara 2021 dan awal 2022 juga ditarik kembali setelah ditemukan, bahwa bel peringatan sabuk pengaman dan indikator visual dasbor mungkin tidak aktif saat kendaraan turun di bawah 20 km/jam, yang gagal memenuhi standar keselamatan minimum.
"Kami bersedih mendengar kecelakaan yang terjadi di Spanyol yang melibatkan Lamborghini, di mana Diogo dan Andre Jota secara tragis kehilangan nyawa mereka. Dalam momen kesedihan yang mendalam ini, kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga mereka," ujar juru bicara Lamborghini dikutip dari The Sun, Jumat (4/7).
"Automobili Lamborghini menunggu informasi lebih lanjut mengenai keadaan insiden tersebut, sebagai bentuk penghormatan penuh kepada orang-orang yang terlibat." (sof)