Jajaran produk Lamborghini tidak akan pernah lengkap tanpa pilihan mobil balap, dan produsen mobil ini telah memperkenalkan mobil pertama yang didasarkan pada Temerario baru.

Lamborghini Temerario GT3 tidak menggunakan sistem hibrida, karena peraturan, dan dilengkapi dengan berbagai macam peningkatan yang mengubahnya menjadi mesin balap yang lebih ringan dan lebih tangguh.

Mesin V-8 4.0 liter twin-turbocharged dengan twin-turbocharged tetap menjadi tenaga mobil, namun menghasilkan 550 tenaga kuda, bukan 800 tenaga kuda seperti yang dihasilkan pada mobil biasa.

Mesin ini dilengkapi dengan airbox yang didesain ulang, yang diperlukan untuk turbocharger baru yang lebih kecil, batang penghubung titanium, dan kalibrasi baru yang memperluas tenaga maksimal di seluruh rentang putaran.

Kemampuan untuk diperbaiki adalah salah satu fitur utama mobil ini. Lamborghini mendesainnya agar mekanik dapat dengan cepat mengganti berbagai macam panel bodi, komponen suspensi, dan komponen lain di pit.

Kurangnya sistem hibrida mengakibatkan Lamborghini memodifikasi sasis rangka ruang aluminium. Produsen mobil ini menyederhanakan desainnya, dengan bagian belakang yang direkayasa untuk mengakomodasi gearbox melintang enam kecepatan yang baru.

GT3 juga menggunakan bodywork komposit karbon baru yang mencoba mempertahankan gaya Temerario sekaligus meningkatkan kemampuan aerodinamis dan pendinginan mobil, termasuk rem, radiator, dan turbocharger. Bagian depan dan belakang masing-masing dibuat sebagai satu kesatuan, dan lantainya terdiri dari empat bagian terpisah, yang semuanya dirancang untuk mempermudah perbaikan.

Mobil balap Temerario memiliki roll cage yang terintegrasi penuh, aliran bahan bakar yang lebih baik ke dalam tangki, peredam KW enam arah, rak kemudi hidrolik, dan roda Ronal AG 18 inci. Mobil ini masih dalam tahap pengembangan dan baru akan memulai debut balapnya pada 12 Hours of Sebring di bulan Maret 2026, jadi kita harus menunggu untuk melihat aksi Temerario GT3 yang baru.

Post Related

Post Related