Lamborghini Kecelakaan: Dari Diogo Jota hingga Crazy Rich Surabaya

Diogo Jota, pemain klub sepak bola Liverpool, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dengan mengendarai Lamborghini.
Insiden tersebut menjadi viral di dunia, karena kecelakaan yang dialami sangat fatal.
Lamborghini Huracan yang dikendarai oleh Diogo disebut mengalami pecah ban ketika sedang menyalip.
Sebuah mobil sport Lamborghini Huracan dengan nomor polisi B 4 JAJ menabrak seorang pejalan kaki di seberang Perwata Tower, Jalan Pluit Selatan Raya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (19/8/2024) pukul 00.30 WIB.
Mobil kehilangan kendali hingga akhirnya keluar jalur dan hancur lebur setelah menabrak.
Selama beberapa tahun belakangan ini, ada juga beberapa kecelakaan Lamborghini yang viral di Indonesia.
Salah satunya adalah kejadian tahun lalu, ketika pengendara Huracan menabrak pemulung hingga tewas di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Lamborghini Revuelto terlibat kecelakaan di jalan tol Jombang-Mojokerto.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa Huracan yang dikendarai mengalami kerusakan di bagian bodi atas dan kaca depan retak.
Sementara itu, korban langsung meninggal di tempat kejadian perkara.
Lalu, yang terbaru adalah kecelakaan Lamborghini di Tol Jombang-Mojokerto, arah Surabaya, pada awal Mei 2025.
Jenis Lamborghini yang digunakan adalah Revuelto, yang menabrak bagian belakang Suzuki Ignis.
Kecelakaan ini tidak sampai mengakibatkan adanya korban jiwa.
Namun, menjadi viral karena Revuelto yang mengalami kecelakaan adalah milik Crazy Rich Surabaya, yakni Gabriel Rey, CEO Triv.
Revuelto sendiri diprediksi harganya lebih dari Rp 20 miliar.
Insiden tersebut berakhir damai, dan Gabriel juga bertanggung jawab mengganti semua kerugian korban.
“Tidak ada korban dan seluruh kerugian yang terjadi telah saya ganti 100 persen plus. Saat ini, Lamborghini sedang dalam proses recovery kurang lebih 2 bulan akan kembali seperti semula. Saya bersyukur juga tidak mengalami luka sama sekali,” ujar Gabriel Rey, dikutip dari unggahan Instagram @cryptowaveid, Sabtu (3/5/2025).