Timnas Indonesia Hadapi Kuwait dan Lebanon di Surabaya
Timnas Indonesia akan melawan Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday yang dijadwalkan pada September 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi informasi ini kepada media, menegaskan bahwa kedua negara tersebut diundang untuk bertanding melawan timnas Indonesia.
Ini akan menjadi persiapan penting bagi timnas Indonesia menjelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada Oktober 2025.
Dalam putaran ini, Indonesia akan bersaing dengan Arab Saudi, Qatar, Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab untuk merebut dua tiket menuju Piala Dunia 2026.
Kuwait dan Lebanon dipandang memiliki kualitas permainan sebanding dengan tim-tim dari Timur Tengah.
Pelatih Patrick Kluivert berencana untuk mencoba berbagai pemain dan mempelajari strategi permainan kedua tim tersebut sebelum menghadapi kualifikasi.
"Pertandingan jadi digelar September 2025," jelas Erick Thohir di Jakarta usai acara konferensi pers Piala Presiden 2025 pada Jumat, 4 Juli 2025.
Menurut Erick, kedua laga tersebut akan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, kemungkinan besar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Stadion GBT telah menjadi lokasi untuk berbagai pertandingan internasional sebelumnya, termasuk Piala Dunia U17 2023.
PSSI memilih Surabaya sebagai tempat pertandingan karena lokasinya yang dekat dengan Sidoarjo, tempat timnas U23 Indonesia akan bertanding di Kualifikasi Piala Asia U23 2026.
Laga-laga Kualifikasi tersebut akan dilaksanakan pada 3-9 September 2025, dengan timnas U23 Indonesia akan berhadapan dengan Laos, Makau, dan Korea Selatan.
Pertandingan antara timnas Indonesia melawan Kuwait dan Lebanon kemungkinan akan diadakan di antara jadwal pertandingan timnas U23.
Biasanya, pertandingan timnas Indonesia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta Pusat, namun kali ini PSSI memilih Stadion GBT sebagai lokasi baru.
"Insyaallah dua pertandingan itu digelar di Surabaya," tutup Erick Thohir.
