Kereta KA Argo Bromo Anggrek Anjlok sampai Miring di Subang, Perjalanan Rute Surabaya - Gambir ‘Berantakan’

Kereta KA Argo Bromo Anggrek Anjlok sampai Miring di Subang, Perjalanan Rute Surabaya - Gambir ‘Berantakan’

Insiden kereta jarak jauh yang anjlok kembali terjadi. Kali ini, lima gerbong KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8) sore.

Lima gerbong kereta Argo Bromo Anggrek dengan nomor perjalanan KA 1 relasi Surabaya Pasarturi-Gambir itu keluar dari jalur dengan kondisi miring.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, sebelum kejadian pada pukul 14.46 WIB, pihaknya menerima laporan dari petugas di lapangan diduga adanya kereta anjlok.

“Jalur hulu dan hilir di lokasi kejadian dilaporkan tidak dapat dilalui (non-preipal), sehingga menyebabkan gangguan pada perjalanan kereta lainnya,” kata dia.

PT KAI memastikan bahwa seluruh penumpang telah dievakuasi dengan selamat.

“Penumpang telah melanjutkan perjalanan menuju tujuan masing-masing,” kata VP Public Relations KAI Anne Purba.

KAI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulihkan jalur yang terhambat akibat gangguan operasional ini.

“Kedua jalur rel untuk sementara tidak dapat dilalui, hingga update jam 17:30 WIB terhitung 17 perjalanan KA mengalami dampak keterlambatan,” jelas Anne.

Selanjutnya KAI melakukan pola operasi memutar pada beberapa perjalanan kereta api yang sebelumnya melalui rute Cirebon – Cikampek /pp menjadi rute Cirebon / Tegal – Purwokerto – Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek/pp.

Ada empat KA yang mengalami pola operasi memutar tersebut diantaranya KA Ciremai relasi Bandung – Semarang Tawang, KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang – Pasar Senen, KA Brawijaya relasi Gambir – Malang, dan KA Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir. (Knu)