Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Premier League sedang dilanda duka mendalam. Sebab salah satu pemain Liverpool, yakni Diogo Jota dinyatakan meninggal.

Jota bersama sang adik, Andre Silva mengalami kecelakaan hebat di jalan tol A52, Zamora, Spanyol bagian barat laut pada Kamis (03/07) waktu setempat.

Menurut keterangan dari Dewan Provinsi Zamora, Zota sedang mengendarai Lamborghini berkelir hijau.

Kemudian ketika sedang ingin menyalip kendaraan di depannya, mobil Diogo Jota mengalami pecah ban.

Sehingga kendaraan roda empat tersebut terlempar sampai ke sisi kiri jalan dan menghantam pembatas. Jadi Lamborghini Diogo Jota terbakar.

Nyawa Jota serta Andre tidak bisa diselamatkan. Keduanya dinyatakan meninggal di lokasi kejadian

Peristiwa tersebut langsung diselidiki oleh para pihak berwenang setempat. Mereka mencari penyebab kecelakaan pemain Liverpool itu.

Menurut laporan ABC News pada Jumat (04/07), seorang juru bicara dari Badan Kepolisian Sipil yang memimpin penyelidikan mengatakan bahwa salah satu ban mobil milik Diogo Jota diperkirakan dalam keadaan kempis.

“Saat ini tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti berapa kecepatan mobil itu melaju,” kata dia.

Selain itu ia menjabarkan bahwa kecepatan mobil Diogo Jota bisa terungkap setelah mereka melakukan investigasi secara menyeluruh.

Kepolisian setempat juga mengumpulkan beberapa barang bukti di lapangan, seperti contoh jejak ban dari kendaraan pemain Liverpool satu ini.

“Yang dapat saya konfirmasi adalah tidak ada kendaraan lain yang terlibat dan tidak ada korban lain,” tegas dia.

Di sisi lain Angel Blanco, pejabat pemerintah daerah setempat memberikan pernyataan bahwa ban pecah diduga sebagai penyebab utama kecelakaan Diogo Jota kemarin.

Sebagai informasi, dengan berjalannya proses investigasi bangkai Lamborghini yang hangus terbakar sudah dievakuasi pihak berwenang dari lokasi kejadian.

Namun puing-puing kendaraan milik Diogo Jota masih terlihat berserakan di sisi jalan tol A52. Lalu terlihat juga ada jejak ban memanjang di aspal.

Hal itu nantinya akan menjadi salah satu bukti yang bakal diselidiki oleh kepolisian di Spanyol dalam insiden kali ini.

Patut diketahui, Diogo Jota tutup usia di usia yang masih sangat mudah yaitu 28 tahun. Dia merupakan pesepak bola cukup berprestasi.

Proses pemakanan Jota bersama sang adik akan dilangsungkan di Portugal. Jose Manuel Macedo, pastor setempat mengonfirmasi bahwa acara persemayaman bakal digelar di Kapel Sao Cosme.