Penyebab Kecelakaan Diogo Jota, Ban Mobil Pecah saat Perjalanan Menuju Liverpool

Penyebab Kecelakaan Diogo Jota, Ban Mobil Pecah saat Perjalanan Menuju Liverpool

Bintang Liverpool, Diogo Jota, dilaporkan hendak naik feri dan kembali ke Liverpool ketika ia meninggal dunia dalam kecelakaan mobil bersama saudaranya.

Pemain 28 tahun itu sedang berkendara melalui Zamora, Spanyol. Ia mengendarai Lamborghini ketika bannya tiba-tiba pecah dan membuat mobilnya keluar jalur.

Saudaranya, Andre Silva, yang bermain untuk klub divisi dua Portugal, Penafiel, juga berada di sana ketika mobil itu terbakar setelah tabrakan terjadi. Kecelakaan itu menewaskan Andre.

Jota baru saja menikahi kekasihnya, Rute Cardoso, pada 22 Juni 2025 lalu.

Kecelakaan itu terjadi di A52, atau dekat kotamadya Palacios de Sanabria sekitar pukul 00.40 waktu setempat, menurut konfirmasi polisi setempat.

Diogo Jota dalam Perjalanan Menuju Liverpool

Lokasi kecelakaan Diogo Jota
Lokasi kecelakaan Diogo Jota. Foto: Dok/Mundo Deportivo

Ayah tiga anak itu diyakini mengendarai Lamborghini Huracan hijau pekat dan sedang melaju menuju pelabuhan di kota utara Santander.

Menurut laporan CNN Portugal, ia dijadwalkan naik feri pagi itu, setelah disarankan untuk tidak naik pesawat karena baru saja menjalani operasi paru-paru.

Pemain asal Portugal itu telah absen dalam beberapa pertandingan musim lalu, setelah mengalami cedera tulang rusuk pada Oktober 2024.

Jota dijadwalkan kembali ke Liverpool untuk ambil bagian dalam pertandingan pramusim yang akan dimulai akhir bulan ini.

Selain itu, ia juga sempat makan siang bersama istri dan tiga anaknya beberapa jam sebelum meninggal dunia. Mereka makan siang di sebuah resor surgawi di Samudra Atlantik yang dijuluki "tanah terindah" di Portugal.

Menurut laporan media Portugal, Jota dan Rute Cardoso berada di Leca da Palmeira di kotamadya Matosinhos.

Petugas darurat pun bergegas ke lokasi kecelakaan pada dini hari dan berhasil memadamkan api.

Foto-foto kecelakaan dari pinggir jalan menunjukkan kedua bersaudara itu berada di dalam Lamborghini Huracan Evo Spyder seharga 180.000 poundsterling (Rp 3,9 miliar).

Kedua bersaudara itu dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, menurut laporan dari Dewan Provinsi Zamora.

Kemudian, jenazah mereka dibawa ke unit forensik di Zamora agar dapat dilakukan autopsi.

Kepolisian Selidiki Kecelakaan Diogo Jota dan Saudaranya

Polisi masih selidiki kecelakaan Diogo Jota dan saudaranya
Polisi masih selidiki kecelakaan Diogo Jota dan saudaranya. Foto: Dok/Mundo Deportivo

Seorang juru bicara subdelegasi Pemerintah Zamora mengatakan, bahwa jenazah tersebut belum 100 persen dikonfirmasi. Sebab, kedua bersaudara itu masih harus menjalani tes sidik jari dan DNA.

Polisi disebut-sebut tengah menyelidiki kecelakaan itu sebagai "kemungkinan insiden karena ngebut."

Liverpool pun memberikan penghormatan yang menyentuh kepada Jota dengan mengatakan: "Liverpool Football Club sangat terpukul dengan meninggalnya Diogo Jota secara tragis."

Mereka menambahkan, bahwa semua orang di klub masih berusaha menerima kehilangan yang tak terbayangkan.

Jota juga menjadi andalan timnas Portugal selama lima tahun terakhir. Ia telah mencetak 14 gol dalam 49 penampilan untuk negaranya.

Awal musim panas ini, ia memenangkan UEFA Nations League. Ia masuk sebagai pemain pengganti di final melawan Spanyol. (sof)