Diogo Jota Meninggal Di Tengah Puncak Kariernya Bersama Liverpool, Presiden FIFA: Saya Sangat Sedih

Insiden tewasnya striker Liverpool, Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, karena kecelakaan mobil menuai reaksi dari otoritas tertinggi sepak bola, FIFA.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan rasa kehilangan atas meninggalnya Diogo Jota dan Andre Silva.
"Saya sangat sedih mendengar meninggalnya Diogo Jota dan saudaranya Andre Silva. Di usia 28 tahun, Diogo telah menikmati karier yang fantastis hingga saat ini dan memiliki banyak tahun yang hebat di depannya," kata Infantino dalam laman resmi FIFA dikutip Jumat (4/7).
Menurut Gianni, baik Jota dan Andre yang juga pesepak bola ini sama-sama memiliki fans yang besar di penjuru dunia.
"Mereka berdua akan sangat dirindukan oleh semua orang yang mengenal mereka dan oleh komunitas sepakbola di seluruh dunia," dia menambahkan.
Dia berharap, kedua pemain asal Portugal itu akan selalu dikenang pecinta sepak bola dunia.
"Atas nama FIFA dan keluarga besar sepakbola, pikiran saya tertuju pada keluarga dan teman-teman mereka, serta semua orang di Liverpool FC, FC Penafiel, dan Federasi Sepakbola Portugal. Semoga mereka beristirahat dengan tenang," pungkasnya
Sebelumnya, Diogo Jota dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tragis dalam sebuah kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, Kamis (3/7).
Profil Diogo Jota
Diogo Jota merupakan salah satu bintang Liverpool yang sedang bersinar. Ia sudah jadi bagian dari The Reds sejak September 2020 lalu.
Bersama Liverpool Diogo Jota membukukan 182 penampilan dengan sumbangan 65 gol dan 26 assist. Ia berkontribusi dalam torehan gelar juara Premier League 2024/2025, dua trofi Piala Liga, dan satu FA Cup. (Knu)