Nomor 20 Tak Akan Dipakai Lagi, Liverpool Abadikan Diogo Jota Selamanya

Liverpool resmi memensiunkan nomor punggung 20 sebagai bentuk penghormatan atas kepergian mendadak Diogo Jota.
Keputusan ini diumumkan beberapa jam setelah gelombang dukacita membanjiri media sosial dari para penggemar The Reds yang meminta klub untuk mengabadikan nomor tersebut.
Jota meninggal dunia pada Kamis (3/7/2025) dini hari waktu Spanyol akibat kecelakaan tragis di jalan tol A-52 dekat Cernadilla, Zamora, yang juga merenggut nyawa adiknya, Andre Silva.
Kematian pemain berusia 28 tahun itu menjadi pukulan besar bagi dunia sepak bola, khususnya bagi Liverpool yang telah menjadi rumah kedua Jota sejak ia bergabung dari Wolverhampton pada tahun 2020.
Selama lima musim membela klub Merseyside tersebut, Jota tidak hanya meninggalkan jejak prestasi, tetapi juga kenangan emosional bagi para penggemar.
Apa Arti Nomor 20 bagi Diogo Jota dan Liverpool?
Nomor punggung 20 yang dikenakan Jota sejak awal kariernya bersama Liverpool menjadi simbol dari era keemasan baru klub.
Di bawah nomor tersebut, Jota mencetak 65 gol dalam 182 penampilan di semua kompetisi dan ikut serta dalam meraih gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga.
Puncaknya terjadi pada musim 2024-2025 ketika Liverpool meraih trofi Liga Inggris ke-20, dan secara simbolis Jota meraih pencapaian itu dengan nomor 20 di punggungnya.
“Diogo Jota memenangkan gelar ke-20 Liverpool, sambil mengenakan nomor #20. Pensiunkan nomor tersebut,” tulis seorang penggemar di media sosial, yang dikutip dari Mirror.
“Sepak bola adalah hal yang paling tidak penting saat ini, tapi saya harap Liverpool pensiunkan nomor 20,” tambah penggemar lainnya.
“Rasanya salah bagi kebanyakan pendukung melihat orang lain mengenakannya setelah kehilangan tragis Diogo Jota," tulis penggemar.
Bagaimana Liverpool Mengumumkan Keputusan Ini?
Merespons suara publik, Liverpool mengumumkan secara resmi bahwa nomor punggung 20 tidak akan digunakan lagi oleh pemain manapun.
Pernyataan itu diunggah di laman resmi klub, menegaskan bahwa angka tersebut kini menjadi bagian dari sejarah tim.
“Nomor 20 akan dikenang selamanya atas kontribusinya sebagai bagian dari tim Liverpool yang meraih gelar juara musim 2024-25 – gelar ke-20 bagi klub,” tulis pernyataan tersebut.
Kalimat penuh emosi juga turut menyertai pengumuman itu.
“His Name is Diogo, nyanyian para pendukung itu bergema. Dan kami takkan pernah melupakannya. Selamat jalan Diogo Jota, 1996–2025," tulis Liverpool.
Kabar kepergian Jota langsung menciptakan gelombang kesedihan di antara para pendukung Liverpool dan komunitas sepak bola global.
Media sosial dipenuhi oleh tagar #ThankYouJota dan #Forever20, menandai betapa besar cinta dan penghormatan publik kepada pemain asal Porto itu.
Bagi sebagian besar penggemar, nomor punggung 20 bukan hanya sekadar angka, tetapi representasi dari semangat juang, konsistensi, dan dedikasi Jota di atas lapangan.
Momen-momen krusial yang diciptakannya, seperti gol penentu kemenangan atau assist di menit akhir, telah menjadi memori tak tergantikan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "".