Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Polisi memastikan, tak ada bom di Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Surabaya, yang membawa 376 jemaah haji. Sebelumnya, pesawat itu mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan terhadap para penumpang.
Setelah itu, tim Jibom bersama TNI melakukan pengamanan dan pengecekan barang-barang dalam pesawat menggunakan X-ray.
"Sampai saat ini tidak ditemukan adanya bom yang menjadi teror di pesawat Saudi tersebut," ujarnya kepada wartawan di Sumut, Sabtu (21/6).
Whisnu menyebutkan, dilakukan pengamanan terhadap pesawat tersebut. Ia mengaku, pesawat dinyatakan clean dan clear, kemudian tidak didapati adanya teror bom.
"Kami nyatakan aparat keamanan dari Polri maupun TNI seluruh pesawat dan semua penumpang dinyatakan aman dan sehat," ucapnya.
Sementara, seluruh penumpang pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SVA 5688 rute Jeddah–Surabaya sudah dievakuasi ke Terminal Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, para penumpang yang berjumlah 387 orang sudah dievakuasi dan menjalani proses screening.
“Saat ini, pihak lapangan udara sudah berkoordinasi dengan pihak Tim Jihandak Kodam 1/Bukit Barisan dan Brimob Polda Sumut,” ujar dia. (knu)
