Pendaratan Darurat Saudi Airlines, Ancaman Bom Guncang Penerbangan Haji di Kualanamu

Pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SVA-5276, yang terbang dari Cengkareng (CKG) menuju Jeddah, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu (KNO), Deli Serdang, pada Selasa (17/6) siang.
Pendaratan darurat dilakukan setelah pilot menerima ancaman teror bom via email saat pesawat sudah mengudara.
Pesawat berhasil mendarat dengan selamat pada pukul 10.44 WIB. Sebelumnya, pada pukul 10.35 WIB, pesawat telah menghubungi menara pengawas Bandara Kualanamu untuk meminta izin pendaratan darurat.
Dikutip dari berbagai sumber, proses evakuasi seluruh penumpang—yang mayoritas adalah jemaah haji berjumlah 442 orang—dan kru pesawat dimulai pada pukul 11.30 WIB, melibatkan otoritas bandara dan maskapai.
Pada pukul 11.36 WIB, Tim Jihandak dari Polda Sumatera Utara melakukan pengecekan menyeluruh terhadap pesawat dan tidak menemukan benda mencurigakan atau bom.
Saat ini, para penumpang diamankan di area terminal Bandara Internasional Kualanamu sementara menunggu laporan lengkap yang akan dikirimkan ke KSP.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, membenarkan kejadian tersebut, menyatakan bahwa penerbangan sempat ditutup sementara namun kini sudah dibuka kembali. Ia juga mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut adalah penerbangan jemaah haji dengan total 442 orang di dalamnya.