Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu karena Ancaman Bom, Operasional Bandara Tetap Normal

Saudi Arabian Airlines, ancaman bom, Ancaman bom, teror bom, ancaman bom pesawat jemaah haji 2025, ancaman bom pesawat jemaah haji, ancaman bom pesawat haji, Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu karena Ancaman Bom, Operasional Bandara Tetap Normal

Pesawat Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan SV 5688 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025), setelah pilot menerima ancaman bom saat pesawat dalam penerbangan dari Jeddah menuju Surabaya.

Pesawat berbadan lebar jenis Airbus A330-300 tersebut membawa 376 penumpang dan 13 kru. Seluruh penumpang merupakan jemaah haji kloter 33 asal Surabaya yang baru kembali dari Tanah Suci.

Ancaman bom diterima oleh pilot sekitar pukul 08.55 WIB. Pihak Airnav Kualanamu menerima laporan dan langsung berkoordinasi. Pilot kemudian meminta izin untuk mengalihkan pendaratan ke Kualanamu sebagai langkah teknis keselamatan.

"Pada pukul 09.27 WIB pesawat Saudi Arabian Airlines landing di Bandara Kualanamu dan untuk saat ini pesawat terposisi di taxi way A5," ujar Kadispen TNI AU Marsma TNI I Nyoman Suadnyana.

Penanganan Darurat Melibatkan Tim Gabungan

Proses evakuasi penumpang dan penanganan pesawat dilakukan sesuai prosedur darurat. Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan menyampaikan bahwa tim Jibom dari Satuan Brimob Polda Sumut diterjunkan untuk memeriksa pesawat dan memastikan tidak ada bahan berbahaya.

“Sudah, lagi evakuasi penumpang dan pengecekan pesawat oleh tim Jibom Satuan Brimob Polda Sumut,” kata Whisnu saat dikonfirmasi.

Plt. Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho Jati, mengatakan bahwa Emergency Operation Center (EOC) di Bandara Kualanamu langsung diaktifkan, melibatkan unsur Komite Keamanan Bandara untuk menjalankan prosedur penanganan keadaan darurat (airport contingency plan).

"Seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku," ungkap Nugroho.

Saat ini seluruh penumpang dan kru telah dievakuasi ke terminal dan telah menjalani pemeriksaan. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan dalam kondisi aman atau clear.

Bandara Tetap Beroperasi Normal

Meski terjadi insiden ancaman bom dan pendaratan darurat, pihak Bandara Internasional Kualanamu memastikan bahwa seluruh aktivitas penerbangan tetap berjalan seperti biasa.

"Bandara Internasional Kualanamu tetap melayani seluruh penerbangan sesuai jadwal dan memastikan kenyamanan serta keselamatan bagi seluruh pengguna jasa bandara," ujar Nugroho Jati.

Komunitas Bandara Internasional Kualanamu juga menyatakan bahwa situasi di lapangan tetap kondusif dan tidak ada penerbangan yang terganggu akibat insiden tersebut.

Insiden Kedua dalam Sepekan

Kejadian ini menambah daftar insiden serupa yang terjadi di Bandara Kualanamu. Pada Selasa (17/6/2025), pesawat Saudia Airlines SVA-5762 juga sempat mendarat darurat di Kualanamu setelah menerima ancaman bom.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki sumber dan motif dari ancaman tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pesawat Saudi Airlines Kembali Dapat Teror Bom, Ini Keterangan Pihak Bandara Kualanamu

Sebagian berita tayang di Tribunnews.com dengan judul Kembali Terjadi, Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Setelah Mendapat Teror Bom