Lionel Messi Jadi Inspirasi Son Heung-min Pindah ke MLS dan Tinggalkan Sepak Bola Eropa

Lionel Messi disebut Son Heung-min sebagai salah satu inspirasinya untuk pindah ke Major League Soccer (MLS).
Setelah 10 musim bersama klub Liga Primer Tottenham Hotspur, pemain Timnas Korea Selatan Son Heung-min telah menandatangani kontrak dengan Los Angeles FC (LAFC).
Nilai transfer Son Heung-min sebesar $26 juta, nominal yang jadi rekor transfer MLS sejauh ini.
Messi Inspirasi Son Heung-min
Saat diperkenalkan sebagai pemain anyar LAFC, Son Heung-min mengakui bahwa keberadaan Lionel Messi di MLS menginspirasinya untuk meninggalkan sepak bola Eropa.
"Kita sangat beruntung Messi bermain sepak bola di generasi kita. Menyaksikannya bermain, mencetak begitu banyak gol, dan datang ke MLS pasti telah memengaruhi banyak pemain lain," ujar Son Heung-min, dikutip dari Marca.
"Itu juga memengaruhi saya, atas semua yang telah ia lakukan untuk klub dan negaranya. Itu mengubah cara berpikir saya dan sekarang saya sangat beruntung bisa bermain di lapangan bersamanya," ujar mantan penyerang Tottenham Hotspur tersebut.
Son Heung-min menandatangani kontrak dengan LAFC hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak hingga 2029.
Untuk saat ini, LAFC hanya akan memiliki kesempatan untuk menghadapi Messi dan Inter Miami jika kedua tim mencapai babak playoff MLS.
Saat ini, kedua tim bermain di konferensi yang berbeda dan tidak bertemu dalam enam pertandingan antarkonferensi acak di musim reguler.
Debut Impresif Son Heung-min
Son Heung-min telah menjalani debutnya bersama LAFC. Ia tampil melawan Chicago Fire pada Sabtu (9/8/2025) waktu setempat.
Son Heung-min turun di menit ke-60 saat skor masih 1-1. Keberadannya di lapangan menghidupkan serangan LAFC.
Sempat tertinggal lagi karena Chicago Fire cetak gol kedua, LAFC segera membalas di menit ke-81.
Momentum LAFC itu datang dari upaya Son yang berusaha menembus pertahanan Chicago dari sisi kanan.
Usaha Son memaksa pemain lawan melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Penalti diberikan kepada LAFC.
Denis Bouanga selaku eksekutor berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!