Kepulauan Marshall Debut Sepak Bola di Pentas Internasional

FIFA, CONCACAF, kepulauan Marshall, Kepulauan Virgin AS, Kepulauan Turks dan Caicos, Outrigger Challenge Cup 2025, Kepulauan Marshall Debut Sepak Bola di Pentas Internasional, Tantangan Berat Mencari Pemain, Diarsiteki Pelatih Lisensi UEFA, Pertemuan Pertama Menghasilkan Tim Nasional, Sekilas Kepulauan Marshall

 Momen bersejarah dirasakan sepak bola Kepulauan Marshall (Marshall Island) yang berada di tengah Samudera Pasifik

Bertahun-tahun menjadi satu-satunya negara yang tidak memiliki tim sepak bola nasional, negara ini akhirnya melakukan pertandingan perdananya.

Pertandingan resmi pertama Kepulauan Marshall berlangsung pada Kamis (14/8/2025) dalam turnamen Outrigger Challenge Cup 2025 bersama tiga tim lain: Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Kepulauan Turks dan Caicos, serta Ozark United U-19.

Dua tim yang disebutkan sebelumnya adalah anggota FIFA, yakni Kepulauan Virgin AS yang memiliki peringkat 207 dunia dan Kepulauan Turks dan Caicos dengan peringkat 206, sedangkan tim Ozark United U-19 merupakan klub lokal di Rogers, Arkansas.

Turnamen ini diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Kepulauan Marshall untuk tim-tim di kawasan Mikronesia, meskipun berlangsung di Springdale, Arkansas, Amerika Serikat dari tanggal 13 hingga 16 Agustus 2025.

Lapangan yang digunakan untuk pertandingan merupakan stadion sepak bola sekolah menengah atas dengan kapasitas 3.000 penonton.

Walaupun mengalami kekalahan 0-4 dari Kepulauan Virgin AS pada pertandingan pertama, Timnas Kepulauan Marshall tetap mendapat pujian dari pejabat sepak bolanya sebagai pencapaian bersejarah.

Kick-off tersebut menandai momen bersejarah bagi negara ini dan menghidupkan harapan untuk bergabung dengan FIFA serta berpartisipasi dalam kompetisi internasional di masa depan.

Tantangan Berat Mencari Pemain

Bukan perkara mudah dalam membentuk tim sepak bola di negara yang populasinya kurang dari 40 ribu jiwa dan tidak memiliki lapangan sepak bola berukuran penuh di 29 atol karang.

Menariknya, tidak semua pemain Timnas Kepulauan Marshall pernah bermain dalam format sebelas lawan sebelas.

Meski begitu, Federasi Sepak Bola Kepulauan Marshall mengaku bangga dengan pencapaian tersebut.

"Berapa pun skornya, sangat bangga dengan apa yang telah dicapai. Malam ini, kami membuat sejarah," tulis Federasi Sepak Bola Kepulauan Marshall melalui akun X.

Diarsiteki Pelatih Lisensi UEFA

Timnas Kepulauan Marshall dilatih oleh seorang pelatih yang merangkap direktur teknik, Lloyd Owers.

Ia menyebut event ini sebagai "surealis" dan mencatat kemajuan pesat yang telah dicapai dalam dua setengah tahun terakhir.

Owers, merupakan mantan pemain semi-profesional asal Inggris, dan baru diangkat oleh Federasi Sepak Bola Kepulauan Marshall pada Desember 2021 untuk memimpin program sepak bola di negara tersebut.

Pengorbanan besar dilakukan oleh pelatih berlisensi UEFA itu dengan melakukan perjalanan sejauh 13.000 km menuju Kepulauan Marshall pada musim panas 2023.

Tugas berat juga diberikan kepadanya untuk membangun struktur sepak bola di negara itu, dari program junior hingga tim nasional senior.

Pertemuan Pertama Menghasilkan Tim Nasional

Pada Januari 2024, Federasi Sepak Bola Kepulauan Marshall mengadakan pertemuan pertama dengan para pemain untuk membentuk tim nasional.

Federasi kemudian menyatakan pada Juni 2025 bahwa mereka sedang bersiap untuk mengajukan keanggotaan ke AFC dan CONCACAF.

Menurut Owers, kedua konfederasi tersebut lebih terbuka terhadap keanggotaan baru dibandingkan yang lainnya.

Sambil menunggu persetujuan keanggotaan, federasi memberanikan diri menjadi tuan rumah Outrigger Challenge Cup 2025.

Setelah debutnya, Kepulauan Marshall melanjutkan pertandingan kedua melawan Kepulauan Turks dan Caicos pada 16 Agustus.

Walaupun kalah, mereka berhasil mencetak dua gol dengan hasil akhir 2-3, di mana Josiah Blanton menjadi pencetak gol pertama untuk Kepulauan Marshall.

Kepulauan Virgin AS akhirnya menjadi juara turnamen dengan 9 poin dari tiga pertandingan, sementara Kepulauan Marshall berada di posisi juru kunci.

Sekilas Kepulauan Marshall

Kepulauan Marshall merupakan sebuah negara pulau di Samudra Pasifik bagian barat, berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di selatan, Mikronesia di barat, serta Pulau Wake di utara.

Jarak dari Jakarta ke Majuro, ibu kota Kepulauan Marshall, mencapai sekitar 7.359 km, dengan waktu perjalanan yang bisa memakan hingga 35 jam 59 menit melalui berbagai kota.

Sejak merdeka dari AS dan membentuk pemerintahan pada 1 Mei 1979, negara ini memiliki luas 181,4 km persegi, terdiri dari 29 atol dan lima pulau utama, serta 1.220 pulau kecil lainnya.

Menurut sensus 2021, Kepulauan Marshall memiliki populasi sekitar 42.418 jiwa, dengan tambahan 20.000 hingga 30.000 warga yang tinggal di AS, terutama di Hawaii dan Arkansas.

Meski belum menjadi anggota FIFA atau konfederasi sepak bola manapun, Kepulauan Marshall telah berpartisipasi dalam Olimpiade sejak 2008, di mana pada Olimpiade Tokyo 2020, mereka diwakili oleh dua perenang.

Olahraga utama lain yang populer di Kepulauan Marshall termasuk voli, basket, bisbol, dan beberapa olahraga air.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!