San Sebastian: Sepak Bola, Pintxos, dan Tempat Makan Terenak Sedunia

Kota San Sebastian adalah tempat di mana kuliner dan sepak bola bisa begitu menyatu. Pintxos jadi sajian kebanggaan San Sebastian yang tak boleh dilewatkan.
San Sebastian kerap disebut sebagai tempat terbaik di dunia untuk makan. Kota yang oleh penduduk lokal disebut Donostia itu dijejali restoran dengan label "michelin star".
Pada tanggal 1-5 Mei ini, KOMPAS.om memenuhi undangan LaLiga untuk meliput agenda akbar derbi Basque antara Real Sociedad vs Athletic Club.
Tak cuma diajak menyelami lebih dalam soal skena sepak bola di Basque, KOMPAS.com juga diberikan kesempatan unik mencicipi kekhasan kuliner lokal.
Pintxos jelas tak boleh terlewatkan. Sajian roti isi yang disatukan dengan tusuk gigi itu sudah begitu mengakar bagi publik San Sebastian.
"Kalian tahu berapa jumlah bar pintxos di sekitar Kota Tua ini? 200!" ujar Clara yang jadi pemandu KOMPAS.com dan sejumlah wartawan lain kala menelusuri Kota Tua alias Parte Vieja di San Sebastian.
"Nama Gilda ini terinspirasi dari film Rita Hayward," ujar Clara menjelaskan tentang sajian lezat yang memadukan produk ikan teri khas San Sebastian dengan buah zaitun.
"Bahkan pemain-pemain Real Sociedad juga sering terlihat berada di sekitaran sini," ujar Clara sembari menunjuk sejumlah pintxos bar di kawasan Parte Vieja.
Pada 2022 silam, eks gelandang Real Sociedad, Mikel Merino, yang sekarang bermain untuk Arsenal, pernah mengungkapkan kebanggannya terhadap kultur gastronomi di San Sebastian.
"Ini sungguh menakjubkan, dan kami memanfaatkannya. Ahli gizi kami mungkin tidak sebahagia kami, tapi ini bukan seperti makanan cepat saji. Ini makanan yang istimewa. Dan orang-orang di sini peduli terhadapnya. Ini adalah bagian penting dari budaya kami,’ ujar Merino soal pintxos.
Zuberoa jadi salah satu restoran paling dikenal di San Sebastian. Real Sociedad kerap menggelar acara klub dan santap malam di sana.