Kata Bung Kusnaeni Terkait Skorsing 1 Tahun Yuran Fernandes dari Sepak Bola Indonesia

PSM Makassar, Yuran Fernandes, komite disiplin pssi, yuran fernandes, Liga 1 2024-2025, Kata Bung Kusnaeni Terkait Skorsing 1 Tahun Yuran Fernandes dari Sepak Bola Indonesia

 Pengamat sepak bola nasional, Muhamad Kusnaeni, mendorong PSM Makassar untuk mengajukan banding terhadap sanksi berat Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada bek dan kapten mereka, Yuran Fernandes.

Hukuman ini dijatuhkan usai sang bek asal Tanjung Verde tersebut mengkritik sepak bola Indonesia melalui media sosial, tak lama setelah PSM kalah 1-3 dari PSS Sleman dalam laga Liga 1 pada Sabtu (3/5/2025) pekan lalu.

"Tentang hukuman untuk Yuran yang dirasa terlalu berat, itu memang bisa diperdebatkan. Cara pandang Yuran, publik, dan Komisi Disiplin PSSI bisa jadi berbeda tergantung perspektif masing-masing," ujar Kusnaeni seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (10/5).

"Yang jelas, ada ruang untuk mendiskusikan hukuman itu melalui proses banding. Kubu Yuran ataupun PSM bisa meminta sidang banding untuk menguji apakah hukuman itu sesuai dengan tingkat kesalahannya,” sambungnya.

Dari sisi etika, menurut Bung Kus, sanksi ini dapat dimaknai sebagai bagian dari upaya menegakkan profesionalisme di lingkungan sepak bola nasional.

"Sdr Yuran Fernandes Rocha Lopes dikenakan sanksi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola Indonesia selama 12 bulan sejak keputusan ini diterbitkan," tulis Komite Disiplin dalam keterangan resminya.

"PSM Makassar akan mengajukan banding dan hadir bersama-sama Yuran Fernandes menghadapi situasi ini," tulis manajemen PSM melalui akun Instagram resmi mereka.