Ruben Amorim: Juara Liga Europa Tak Akan Selesaikan Masalah Man United

– Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa kemenangan di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur tidak akan menjadi solusi instan bagi masalah mendalam yang dihadapi klubnya.
Meski begitu, ia mengakui bahwa trofi Liga Europa bisa menjadi batu loncatan penting untuk membangun masa depan lebih baik apalagi dengan insentif finansial yang ditawarkan.
Jelang laga final Tottenham vs Man United di Stadion San Mamés, Bilbao, Rabu (21/5/2025) waktu setempat, Amorim berbicara lugas mengenai kondisi internal Manchester United, yang saat ini berada di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris – hanya unggul satu poin dari Tottenham.
“Ada banyak hal yang perlu kami ubah di klub ini—cara berlatih di Carrington, perekrutan pemain, akademi. Kami harus memperbaiki semuanya.”
Amorim menolak anggapan bahwa keberhasilan meraih trofi Eropa akan menyulap Manchester United kembali menjadi kekuatan dominan di sepak bola Inggris atau Eropa.
“Sulit untuk menunjuk satu hal yang perlu diperbaiki, karena semuanya saling berkaitan. Dan itu tidak akan terselesaikan hanya dengan memenangkan satu trofi,” tegasnya.
“Kemenangan penting untuk kami, untuk para penggemar. Rasa menang itu bisa memberi kekuatan untuk menjalani pekerjaan besar yang harus kami lakukan. Tapi itu tidak akan mengubah musim kami. Kami masih punya banyak pekerjaan.”
Aspek Finansial Jadi Taruhan Besar
Final ini bukan hanya penting dari sisi prestise, tetapi juga secara finansial. Menurut pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire, laga ini merupakan “pertandingan paling krusial secara finansial dalam sejarah Manchester United.”
Partisipasi di Liga Champions musim depan—yang akan diraih jika United menjuarai Liga Europa—diperkirakan bisa menghasilkan lebih dari 100 juta pound dari berbagai sumber, seperti penjualan tiket, hak siar, dan bonus sponsor.
“Manchester United masih memiliki beban gaji terbesar di Premier League. Skuat mereka menelan biaya lebih dari 1 miliar pound dan banyak transfer yang dibayar secara cicilan, dengan kewajiban lebih dari 300 juta pound,” jelas Maguire.
Momen Penting dalam Transisi United
Sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag, Ruben Amorim menghadapi tekanan besar untuk membalikkan arah klub yang selama ini dikenal sebagai raksasa Premier League.
Meskipun musim ini berjalan jauh dari kata ideal, final Liga Europa memberikan kesempatan bagi Amorim untuk menutup musim dengan catatan positif dan membuka lembaran baru.
“Kemenangan tidak menyelesaikan semuanya, tapi bisa memberikan kami fondasi emosional dan psikologis untuk membangun ulang klub ini,” pungkas Amorim.