Jordy Tutuarima Trial di Klub Belanda, Status di Persis Solo Jadi Tanda Tanya

Bek kiri asal Belanda, Jordy Tutuarima, dilaporkan mengikuti trial di klub Eerste Divisie, VVV-Venlo. Hal itu memicu spekulasi tentang masa depannya di Persis Solo.
Media Belanda, De Limburger, pertama kali mengungkapkan informasi soal keikutsertaan Jordy Tutuarima dalam trial di VVV Venlo.
Laporan tersebut diperkuat oleh laman suporter VVV Venlo, yakni Venlonaren.net.
Dari sumber-sumber tersebut, diketahui bahwa Jordy Tutuarima menjalani trial bersamaan dengan Siem de Moes (21) yang juga berposisi sebagai wingback.
Klub VVV-Venlo memang sedang mencari bek kiri baru setelah ditinggal beberapa pemain sebelumnya, seperti Simon Janssen dan Emmanuel Gyamfi.
Jordy dan Siem de Moes dijadwalkan mengikuti trial selama satu setengah minggu di VVV Venlo.
"VVV-Venlo tengah bersiap untuk musim baru pekan ini dan melakukannya dengan memasukkan 2 nama dalam proses seleksi," tulis Venlonaren.net.
Baik Siem de Moes (21) dan Jordy Tutuarima (32) tengah menjalani uji coba di De Koel."
"Kedua pemain tersebut dapat digunakan sebagai bek sayap, posisi yang saat ini jarang diisi oleh para pemain Venlo," demikian bunyi laporan itu.
Kabar ini sekaligus menimbulkan pertanyaan mengenai nasib Jordy Tutuarima di Persis Solo.
Sebab, saat ini dia adalah satu-satunya pemain asing yang masa depannya belum ditentukan oleh klub beralias Laskar Sambernyawa tersebut.
Persis Solo hanya memperpanjang kontrak untuk Cleylton Santos dan Sho Yamamoto. Sementara Moussa Sidibe, Eduardo Kunde, Lautaro Bellegia, dan Jhon Cley telah diputuskan untuk dilepas.
Menurut data Transfermarkt, kontrak Jordy dengan Persis Solo telah berakhir pada 31 Mei 2025.
Apabila diterima oleh VVV Venlo dan hengkang dari Persis, Jordy Tutuarima kemungkinan besar tidak akan mengalami kesulitan beradaptasi.
Ia puna bekal pengalaman yang luas di Liga Belanda. Sebelum bergabung dengan Persis, Jordy bermain untuk De Graafschap dan PEC Zwolle.
Sisi pengalaman ini juga menjadi perhatian bagi Venlonaren.net.
"Di sisi lain, Tutuarima menawarkan pengalaman yang kaya," tulis situs tersebut.
"Pemain 32 tahun dengan darah Maluku kembali dari Indonesia, di mana ia bermain untuk kasta tertinggi bersama Persis Solo."
"Di Belanda, dia sebelumnya bermain untuk De Graafschap dan PEC Zwolle, dan dikenal sebagai bek andal dengan kemampuan berlari yang baik," tambahnya.