Persis Solo Matangkan Persiapan Hadapi Persija Jakarta di Pekan Kedua Super League

Persis Solo akan menjamu Persija Jakarta pada pekan kedua Super League 2025-2026 di Stadion Manahan, Sabtu (16/8/2025) pukul 19.00 WIB.
Laga Persis Solo vs Persija Jakarta menjadi partai kandang perdana Laskar Sambernyawa di musim ini.
Pelatih kepala Persis, Peter de Roo, menegaskan tim sudah menjalani persiapan matang jelang pertemuan dengan tim asal ibu kota.
Ia menjelaskan bahwa analisis terhadap lawan tetap dilakukan, tetapi fokus utama terletak pada peningkatan kualitas permainan tim sendiri.
"Kami melakukan persiapan seperti biasa. Tentunya kami menganalisis pertandingan lawan, tetapi tanpa merendahkan lawan, kami lebih banyak fokus untuk meningkatkan dan memperbaiki performa tim kami," ucap pelatih asal Belanda itu, dikutip dari laman resmi klub.
Rotasi Pemain Persis Solo
Peter de Roo memberikan gambaran tentang kondisi skuad. Ia menyebut Sho Yamamoto harus absen karena sanksi.
Absennya Sho Yamamoto diprediksi bisa memicu Persis untuk melakukan rotasi skuad.
Sementara itu, dua pemain baru Persis Solo, Gervane Kastaneer dan Zulfahmi Arifin, sudah bergabung.
Menurut Peter de Roo, kedua pemain baru itu berpeluang diturunkan, meski belum siap tampil penuh.
"Kami telah mencoba beberapa hal dalam latihan, dan kedua pemain baru tersebut baru saja tiba. Tentunya, mereka belum siap untuk bermain 90 menit penuh," jelas Peter.
Modal Positif Persis Solo
Persis Solo datang ke laga ini dengan modal kemenangan tandang atas Madura United.
De Roo menyebut hasil tersebut menambah kepercayaan diri tim.
“Pertama-tama, moral kepercayaan diri dalam tim sedang bagus setelah meraih kemenangan tandang yang sulit. Namun, kami sadar bahwa tidak ada hadiah di liga ini, kami harus berjuang di lapangan,” katanya.
Ia menekankan bahwa pertandingan melawan Persija akan berbeda dan butuh kerja keras ekstra.
Pelatih berusia 53 tahun itu juga berharap dukungan penuh dari suporter di Stadion Manahan.
"Kami tidak gentar terhadap siapa pun di liga ini. Kami mungkin bukan tim dengan pengeluaran terbesar di liga, tetapi saya belum pernah melihat segepok uang dapat mencetak gol,” ungkap Peter de Roo.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!