Gubernur Jakarta Pramono Anung Instruksikan Wali Kota Manfaatkan Kolong Tol untuk Lapangan Skateboard

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meninjau kolong jalan layang atau flyover Slipi yang telah ditata menjadi ruang publik berupa lapangan skateboard di Jalan Palmerah Selatan, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (14/8). Pramono ingin fasilitas serupa diperbanyak sebagai sarana warga beraktivitas positif. "Hari ini saya secara khusus datang ke kolong flyover Slipi dan mengajak para wali kota memanfaatkan ruang-ruang seperti ini yang ada di Jakarta," ujar Pramono. Menurutnya, penataan kolong jalan layang Slipi menjadi skatepark merupakan aspirasi masyarakat yang menginginkan kawasan kolong jalan layang ditata, mengingat kondisi sebelumnya cenderung kumuh dan rawan masalah sosial. Area Slipi Skatepark memiliki luas 4.299 meter persegi dan berada di antara tiga kelurahan, yaitu Gelora, Petamburan, dan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pramono menegaskan Slipi Skatepark akan menjadi proyek percontohan (role model) bagi pengembangan ruang publik di bawah kolong jalan tol dan flyover di seluruh wilayah DKI. Dari hasil tinjauannya, banyak pengunjung skatepark ini berasal dari luar Jakarta, seperti Depok, Bekasi, bahkan Kota Malang.
"Saya minta para wali kota melakukan terobosan untuk membuat ruang seperti ini di kolong flyover dan jalan tol agar memberikan manfaat bagi warganya. Saya juga mengizinkan penggunaan dana CSR di setiap wilayah untuk pengembangannya," ungkapnya.
Saat berbincang dengan komunitas skateboard yang sedang beraktivitas di lokasi, Pramono mendapat informasi bahwa fasilitas Slipi Skatepark sudah memadai. Namun, warga mengusulkan penyediaan air minum untuk menunjang kegiatan mereka. “Untuk penyediaan air minum, saya sudah minta Wali Kota Jakarta Pusat menyiapkannya supaya semua yang berlatih di sini bisa dengan mudah mendapatkan air bersih dan higienis,” terangnya.
Penataan Slipi Skatepark dilakukan secara bertahap sejak 2018 hingga 2024. Pada tahap I (2018), Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Pusat membangun lintasan skatepark, tapi belum sesuai standar. Tahap II (2019) meliputi pembangunan area taman sekaligus pengurusan izin pemanfaatan lahan ke Kementerian PUPR, yang diberikan sejak Desember 2019 hingga Desember 2024.
Selanjutnya, pada tahap III (2024), dilakukan revitalisasi lintasan skatepark agar sesuai standar, berkolaborasi dengan komunitas skateboard dan BMX, serta terintegrasi dengan penataan kawasan FO Slipi oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.
"Revitalisasi ini juga memperluas akses pedestrian yang nyaman dari Halte TransJakarta maupun moda transportasi lain, seperti Mikrotrans dan bus antarkota Jabodetabek, menuju FO Slipi Skatepark," pungkas Gubernur Pramono.(asp)