Imbas Gempa Bekasi, Puluhan Kereta Sempat Berhenti di Jakarta Malam Ini

Gempa bumi bermagnitudo (M) 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/8/2025) malam pukul 19.54 WIB, sempat mengganggu perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.
Meski begitu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memastikan bahwa jalur kereta tetap aman setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh petugas.
Operasional Kereta Api Sempat Dihentikan
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan, saat gempa terasa, Pusat Pengendali Operasi KA langsung memerintahkan seluruh perjalanan kereta api, baik jarak jauh, lokal, maupun commuter line, untuk melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di stasiun terdekat.
Langkah ini dilakukan sambil menunggu hasil pemeriksaan kondisi jalur, jembatan, dan sistem persinyalan.
"Operasional kereta api di Daop 1 Jakarta berjalan dengan normal, setelah gempa bermagnitudo 4,9 terasa di wilayah operasional Daop 1 Jakarta," ujar Ixfan.
Jalur Kereta Api Dinyatakan Aman
Sekitar pukul 20.28 WIB, setelah petugas memeriksa jalur rel dan jembatan, jalur KA dinyatakan aman untuk kembali dilewati.
"Para petugas KAI memastikan bahwa jalur KA aman, dan seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanan," kata Ixfan.
Ia menambahkan, terdapat 18 KA jarak jauh dan KA lokal Pangrango yang sempat melakukan BLB imbas gempa tersebut.
Selain itu, seluruh petugas KAI juga siaga di titik rawan untuk memantau kondisi prasarana, serta terus berkoordinasi dengan masinis dan jajaran operasional.
Petugas Daop 1 KAI melakukan pengecekan jalur kereta pascagempa 4,9 di Bekasi, Rabu (20/8/2025) malam.
Gempa Bekasi Terasa hingga Jakarta dan Depok
Menurut laporan BMKG, pusat gempa berada di darat, sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, pada koordinat 6,48 Lintang Selatan (LS) dan 107,24 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 kilometer.
Sejumlah warga di Jakarta, Depok, hingga Tangerang turut merasakan getaran tersebut.
“Saya di Pasar Minggu, kerasa banget, singkat, kayak ada mobil nabrak rumah,” kata Dani, warga Pasar Minggu, kepada Kompas.com.
Di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, getaran juga dirasakan oleh para jurnalis yang tengah bertugas.
“Kerasa juga, lagi nyender di tembok DPR,” ujar Fika, jurnalis yang sedang meliput.
Gempa Bekasi Hebohkan Warganet
Tak lama setelah BMKG mengumumkan informasi gempa, kata “Bekasi” menjadi trending topic di media sosial X (Twitter).
Warganet ramai membagikan pengalaman merasakan guncangan, termasuk di wilayah Depok, Tangerang, dan sebagian Jakarta.
Sementara itu, akun resmi KAI Commuter juga menginformasikan melalui #InfoLintas bahwa perjalanan commuter line sempat menunggu hasil pengecekan jalur sebelum kembali dioperasikan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Antara.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!