Gempa Bekasi M 4,7 Dipicu Sesar Busur Belakang Jabar Naik, Terjadi 1 Gempa Susulan

Rabu malam tadi, Gempa bumi magnitudo 4,7 yang dirasakan mengguncang Jakarta dan sekitarnya dipicu aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (Jabar) atau West Java back arc thrust.
"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/8).
Daryono menjelaskan episenter gempa terletak di darat dengan ke dalaman 10 kilometer pada koordinat 6,52 lintang selatan dan 107,25 bujur timur, atau sekitar 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Gempa yang terjadi pukul 19.54 WIB itu dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah. Skala intensitas III–IV MMI tercatat di Bekasi, sementara di Purwakarta, Cikarang, dan Depok getaran tercatat III MMI.
Untuk wilayah Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bekasi Timur, guncangan dirasakan II–III MMI. Adapun di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, dan Lebak getarannya tercatat II MMI.
Meski cukup luas dirasakan masyarakat, BMKG maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum menerima laporan dampak kerusakan bangunan akibat gempa tektonik tersebut.
Hasil pemantauan BMKG hingga pukul 20.35 WIB dilansir Antara, menunjukkan adanya satu kali gempa susulan dengan kekuatan 2,1 magnitudo. (*)