Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Jakarta dan sekitarnya, Rabu malam, 20 Agustus 2025, pukul 19.54 WIB. Pusat gempa berada di darat, sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer.

Getaran terasa cukup kuat selama 1 hingga 4 detik. Banyak warga yang panik dan berhamburan keluar rumah, bahkan gedung-gedung perkantoran dan apartemen di Jakarta juga ikut dikosongkan.

Guncangan juga dirasakan masyarakat di Depok, Bekasi, Bogor, Karawang, hingga Purwakarta, Jawa Barat. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto langsung memerintahkan jajarannya melakukan koordinasi cepat bersama BPBD di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan wilayah sekitarnya.

“Segera cek dan laporkan,” kata Suharyanto.

Kepala BNPB, Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025

Hingga kini, belum ada laporan resmi terkait kerusakan bangunan maupun korban jiwa. Namun, BMKG mencatat telah terjadi satu kali gempa susulan dengan magnitudo 2,1 pada pukul 20.35 WIB.

BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada dan menjauhi bangunan retak atau berpotensi roboh. Warga di gedung bertingkat juga disarankan tidak menggunakan lift, melainkan lewat tangga darurat.

Tak lama setelah gempa, beredar video kerusakan Puskesmas Purwasari, Karawang, yang dikaitkan dengan gempa. Namun, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan informasi itu tidak benar. Kerusakan bangunan tersebut disebabkan hujan deras disertai angin kencang, bukan akibat gempa.

“Masyarakat diharapkan tidak mudah percaya informasi yang belum pasti kebenarannya. Ikuti update resmi dari BNPB, BMKG, maupun BPBD,” kata Abdul.

Untuk diketahui, gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekitar pukul 19:54 WIB.

Adapun pusat gempa yaitu 14 km bagian tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Gempa magnitudo 4,9 dengan kedalaman 10 kilometer," bunyi keterangan dikutip dari akun X @infoBMKG, Rabu, 20 Agustus 2025.