Gempa Bekasi Magnitudo 4,9: Warga Panik, Tim BPBD Siaga di Lapangan
Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diminta untuk tidak panik meski terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 pada Rabu (20/8/2025) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menegaskan bahwa tim telah disiagakan untuk memantau dan mengevakuasi warga bila dibutuhkan.
"Kami imbau masyarakat tetap waspada namun jangan panik," ujar Dodi di Cikarang, Rabu, dikutip Antaranews.
Hingga pukul 20.30 WIB, pendataan sementara menunjukkan belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.
Warga juga diminta menjaga jarak aman untuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan.
"Mudah-mudahan tidak ada gempa susulan maupun dampak lain. Yang jelas sejauh ini aman dan terkendali, kami belum menemukan ada dampak baik kerusakan bangunan maupun dampak lain," tambah Dodi.
Lokasi dan Dampak Gempa
BMKG melaporkan gempa terjadi pukul 19.54 WIB dengan koordinat 6,48 Lintang Selatan dan 107,24 Bujur Timur, sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, pada kedalaman 10 kilometer. Gempa dirasakan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi.
Warga pun merasakan guncangan cukup kuat. Salah satunya Dimas (36) warga Cikarang Selatan:
"Sangat kaget, soalnya kencang banget. Makanya langsung pada keluar," ujarnya.
Sementara Andri (35) menuturkan pengalamannya saat gempa terjadi:
"Saya lagi menonton di laptop, tiba-tiba kaget pada gerak semua. Saya keluar langsung. Coba telepon keluarga di Bandung, aman, ternyata gempa di Bekasi saja," kata dia.
Perjalanan KRL Terdampak
Gempa ini juga berdampak pada perjalanan KRL Commuter Line di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Pihak Commuter Line menunda keberangkatan sementara untuk melakukan pengecekan jalur rel.
"Imbas dari adanya gempa di Wilayah Kabupaten Bekasi-Jawa Barat yang dirasakan sebagian wilayah Pulau Jawa, menyebabkan perjalanan Commuter Line menunggu pengecekan jalur aman untuk melintas kembali," tulis akun X @CommuterLine, Rabu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
