Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal

Perjalanan Kereta Cepat Whoosh kini sudah kembali beroperasi normal dengan total 62 perjalanan per hari.
Perjalanan pertama dimulai pukul 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan pukul 06.25 WIB dari Stasiun Halim.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait operasional Whooss, yang sebelumnya terjadi penyesuaian perjalanan pasca gempa Bekasi, Rabu (20/8).
Seluruh jalur Whoosh telah diperiksa secara menyeluruh menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT) untuk memastikan tidak ada gangguan pada jalur, jembatan, terowongan, maupun sistem kelistrikan, sehingga perjalanan kembali aman dilalui dengan kecepatan penuh.
Pemeriksaan membutuhkan waktu yang cukup karena juga dilakukan pada area diluar jalur untuk mengantisipasi adanya kondisi lingkungan yang dapat membahayakan prasarana Whoosh, seperti longsor, pohon tumbang, dan lainnya.
"Jumlah perjalanan Whoosh kembali normal sebanyak 62 jadwal per hari dengan headway 30 menit sekali. Penumpang dapat kembali menikmati perjalanan Whoosh secara aman, nyaman, dan tepat waktu sesuai jadwal yang berlaku," ujar Eva, Kamis (21/8).
Bagi penumpang yang terdampak pembatalan perjalanan pada Rabu (20/8), KCIC memberikan kemudahan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen.
Proses pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung paling lambat hingga H+3, yakni sampai Sabtu (23/8).
Uang pengembalian akan diproses maksimal 15 hari kerja ke rekening sesuai formulir yang diisi.
KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Seluruh langkah penanganan dan penyesuaian perjalanan dilakukan semata-mata demi memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh bagi seluruh penumpang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang atas kerja sama dan pengertiannya, sehingga proses penanganan pelayanan di Stasiun dan Kereta dapat berjalan lancar," tutup Eva. (Asp)