Isuzu Siap Manfaatkan Proving Ground Bekasi

Proving Ground BPLJSKB (Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor) ditargetkan bakal operasional mulai Agustus 2025.
Proving Ground yang dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini dirancang untuk memenuhi standar ASEAN Mutual Recognition Arrangement (ASEAN MRA), sehingga hasil pengujian kendaraan di Indonesia dapat diakui di seluruh negara ASEAN.
Sejalan dengan hal itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga standar kualitas dan keamanan tertinggi bagi seluruh produk kendaraan, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Salah satu langkah strategis yang akan ditempuh Isuzu adalah dengan memanfaatkan Proving
Ground BPLJSKB di Bekasi sebagai fasilitas uji kendaraan yang berstandar internasional.
Business Strategy Division Head PT IAMI, Rian Erlangga, mengatakan, Isuzu menyambut baik kehadiran Proving Ground ini sebagai sarana penting untuk menjaga kualitas dan keamanan kendaraan kami sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
"Keberadaannya fasilitas ini di Indonesia juga akan mempercepat proses validasi teknis sesuai regulasi global dan ASEAN, sehingga produk kami makin kompetitif tidak hanya di pasar nasional maupun pasar internasional," ujar Rian dalam diskusi yang diadakan oleh Isuzu dengan Kemenhub di GIIAS 2025, Jumat (25/7/2025).
Proving Ground BPLJSKB Bekasi
Rian mengatakan, Proving Ground BPLJSKB yang dibangun sejak 2021 ini diharapkan menjadi pusat pengujian kendaraan paling modern di Asia Tenggara, serta menjadi katalis untuk penguatan industri otomotif nasional dalam rantai pasok global.
"Dengan adanya fasilitas ini, pengujian tipe kendaraan tidak lagi harus dilakukan di luar negeri, yang sebelumnya menimbulkan kendala biaya dan hambatan teknis ekspor," katanya.
Rian juga mengatakan, pemanfaatan Proving Ground tidak hanya akan mendukung efisiensi biaya, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi Isuzu terhadap pengurangan emisi dan peningkatan keselamatan lalu lintas dan penerapan standar emisi terbaru, selaras dengan agenda pelestarian lingkungan dan pengembangan teknologi otomotif masa depan.