Kirab Bendera Pusaka: Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas (Lalin) pada 17 Agustus 2025.
Hal ini dilakukan untuk mendukung kegiatan Kirab Bendera Pusaka pada Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Rencananya, kirab akan berlangsung pukul 07.30–12.00 WIB dan 16.00–17.30 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pengalihan arus akan diberlakukan di sejumlah ruas jalan.
Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka Pakai Baju Apa?
Antara lain Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Veteran I–III, serta Jalan Majapahit sisi Timur (arah Utara menuju Selatan).
“Pengaturan ini bersifat situasional mengikuti kondisi di lapangan untuk memastikan kelancaran prosesi kirab,” ujar Syafrin, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/8/2025).
Syafrin menambahkan, tersedia delapan lokasi parkir untuk mendukung kegiatan kirab, dengan kapasitas 2.700 Satuan Ruang Parkir (SRP) sepeda motor dan 2.115 SRP mobil.
kantong parkir tersebut yakni Pelataran Parkir IRTI Monas, Stasiun Gambir, Lemhamnas, Perpustakaan Nasional, Gedung Telkom STO Gambir, Kementerian BUMN, Menara Dana Reksa, dan Gedung Indosat.
Selain itu, akan ada perubahan pola operasi dan modifikasi lintasan Bus Transjakarta yang bersinggungan dengan lokasi kegiatan kawasan tersebut secara situasional.
“Kami mengimbau masyarakat yang akan menghadiri perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI agar memanfaatkan angkutan umum seperti Transjakarta, MRT, LRT, dan commuter line guna meminimalisasi kepadatan lalu lintas di sekitar area kegiatan,” kata dia.
Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas usai menutup Jalan Medan Merdeka Barat karena ada aksi unjuk rasa bertajuk “Indonesia Gelap” di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Berikut ini pengalihan arus lalu lintas yang bersifat situasional saat acara tersebut:
1. Jalan Veteran, Jalan Veteran II, Jalan Veteran III, Jalan Majapahit sisi Timur, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara serta simpang arah Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Utara ditutup untuk kendaraan bermotor, rute Bus Transjakarta yang melintas melalui Jalan Majapahit–Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur dan Jalan Veteran 3–Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda–Jalan Suryopranoto–Jalan Balikpapan–Jalan Cideng–dan seterusnya;
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur (arah Selatan/Tugu Tani) menuju ke arah Barat (Harmoni) dialihkan menuju ke Jalan Perwira–Jalan Katedral–Jalan Veteran–Jalan Ir H Juanda–dan seterusnya;
Ilustrasi rekayasa lalu lintas di Jakarta
3. Arus lalu lintas dari arah Utara (Jalan Hayam Wuruk/Kota) yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda–Jalan Pos–Jalan Gedung Kesenian–Jalan Lapangan Banteng Utara–Jalan Lapangan Banteng Barat–Jalan Taman Pejambon–Jalan Perpustakaan Nasional–Jalan Medan Merdeka Timur–dan seterusnya;
4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Ir H Juanda yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Suryopranoto–Jalan Tomang Raya–Jalan S. Parman–Jalan Gatot Subroto–dan seterusnya;
5. Arus lalu lintas dari Jalan Tomang Raya/Jalan Suryopranoto yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda–Jalan Pos–Jalan Gedung Kesenian–Jalan Lapangan Banteng Utara–Jalan Lapangan Banteng Barat–Jalan Taman Pejambon–Jalan Perpustakaan Nasional–Jalan Medan Merdeka Timur–dan seterusnya;
6. Arus lalu lintas dari arah Selatan (Blok M) menuju ke arah Utara (Harmoni) dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan–Jalan Abdul Muis–Jalan Majapahit sisi Barat–dan seterusnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!