Allano Lima Tak Tampak di Sesi Latihan Persija Jakarta, Cedera?

Penyerang sayap Persija Jakarta, Allano Lima, tak terlihat pada sesi latihan terbuka. Kondisinya pun menjadi pertanyaan.
Persija Jakarta kembali menggelar latihan terbuka yang berlangsung di Persija Training Ground, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025).
Latihan ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Malut United pada lanjutan Super League 2025-2026 di Jakarta International Stadium, Sabtu (23/8/2025).
Hampir seluruh pemain tampak mengikuti sesi latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih Mauricio Souza.
Bahkan, winger anyar, Bruno Tubarao, juga turut serta dalam latihan sore ini.
Namun, ada satu sosok pemain yang tak terlihat di lokasi latihan, yakni Allano Lima.
Dia memang tidak akan bermain menghadapi Malut United lantaran menerima kartu merah di laga sebelumnya ketika bersua Persis Solo.
Kendati demikian, dia seharusnya tetap mengikuti sesi latihan demi menjaga kebugaran.
Maurizio Souza pun membeberkan alasan menghilangnya Allano pada latihan kali ini.
"Allano minta izin sama saya, ada urusan keluarga yang harus dia jalani," kata juru taktik asal Brasil selepas memimpin latihan di Persija Training Ground, Rabu (20/8/2025).
"Jadi, kami memberikan izin. Dia meminta izin karena ada keperluan keluarga, makanya dia tidak ikut latihan," jelasnya.
Terkendala Hujan
Pada latihan kali ini, para penggawa Macan Kemayoran tak seperti biasanya hanya berlatih di lapangan indoor.
Itu lantaran cuaca yang tak mendukung jika ingin berlatih di lapangan luar.
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza (tengah)
Hujan deras disertai petir membuat Mauricio Souza memerintahkan anak-anak asuhnya untuk melahap menu latihan hari ini di lapangan indoor.
"Semua berjalan sesuai rencana. Sayangnya, tadi kami sempat ada kendala dengan cuaca hujan. Tapi kami tetap mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan hari Sabtu," kata Mauricio Souza
Eks pelatih Madura United itu sebenarnya sempat mengarahkan Rizky Ridho dan kawan-kawan untuk menggunakan lapangan outdoor seperti biasa setelah hujan mereda.
Namun, petir yang masih menyambar membuat sang pelatih menarik lagi anak-anak asuhnya ke lapangan indoor.
"Ada petir, jadi kami memutuskan kembali dulu. Itu alasannya kami latihan di dalam," kata Mauricio Souza.
Beruntung, lapangan indoor yang dimiliki Persija cukup memadai untuk menggantikan latihan yang biasanya dilakukan di lapangan outdoor.
"Bagus, ada tempat tertutup yang memadai. Jadi, kami bisa tetap melakukan beberapa aktivitas," tutur dia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!