Madura United Tersingkir, Liga 1 Indonesia Terus Terpuruk di Asia

Kompetisi Liga Indonesia terus merosot di kancah Asia usai perju wakil Indonesia di kompetisi klub Asia telah habis.
Madura United, sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia di semifinal AFC Challenge League, harus mengakui keunggulan Svay Rieng dari Kamboja dengan agregat 6-3.
Madura United hanya bisa bermain imbang 3-3 kontra pemuncak Liga Kamboja tersebut di Stadion Gelar Joko Samudro, Gresik, pada Kamis (17/4) sore WIB.
Tersingkirnya Madura United menambah daftar panjang pencapaian buruk bagi Liga 1 Indonesia, di mana Persib Bandung juga gagal melangkah ke babak 16 besar AFC Challenge League Two setelah hanya meraih satu kemenangan di fase grup.
Berdasarkan ranking tidak resmi yang diterbitkan oleh Footy Ranking, Liga 1 kini resmi keluar dari 10 besar liga terbaik di kawasan timur Asia.
Satu tim Liga 1 Indonesia akan berjuang di babak play-off AFC Champions League Two musim depan, dan nasib serupa juga akan dialami oleh tim yang berkompetisi di AFC Challenge League.
Ini tentu menjadi tantangan bagi Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, yang berkomitmen untuk meningkatkan prestasi liga domestik di tingkat Asia. PSSI sebelumnya telah berjanji untuk membawa Liga 1 menjadi salah satu liga terbaik di ASEAN dan masuk 12 besar di Asia.
"Memang kami merancang proses menuju rangking kedua di ASEAN dan 12-15 di Asia," ungkap Erick Thohir pada 6 Agustus 2024 seperti dikutip dari BolaSport.com.
Saat ini, Liga 1 masih menyisakan enam pekan lagi, dan Persib Bandung berpeluang untuk merebut gelar juara kembali. Jika sukses, mereka akan memulai perjuangan di AFC Champions League dari babak play-off.
Sementara itu, peringkat kedua Liga 1 yang saat ini dihuni oleh Dewa United, juga akan memulai langkah di AFC Challenge League dari babak play-off. Masih ada peluang bagi tim lain untuk mengambil posisi Dewa United sebagai wakil Indonesia di Asia.