Cegah Pelemparan Batu ke Kereta Api, Polres Klaten Langsung Tingkatkan Patroli

Polres Klaten kini mulai gencar melakukan patroli di lokasi kejadian pelemparan KA Sancaka. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya aksi serupa terulang.
Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo mengatakan, pihak PT KAI telah melaporkan kejadian pelemparan KA Sancaka ke polisi. Kasus tersebut kini sudah ditangani Satreskrim.
“Satreskrim maupun polsek langsung bergerak melakukan penyelidikan awal. Tim dari Polres Klaten bersama petugas keamanan PT KAI Daop 6 Yogyakarta telah turun ke lapangan untuk menentukan titik pasti pelemparan,” kata Cahyo, Kamis (10/7).
Ia menyebutkan, penelusuran kasus difokuskan pada jalur antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot yang diduga menjadi lokasi insiden.
Sebagai tindak lanjut, Polres Klaten akan meningkatkan kegiatan patroli di sepanjang jalur rawan bersama pengamanan PT KAI.
Langkah ini akan melibatkan peran aktif masyarakat sekitar rel guna menciptakan pengawasan partisipatif dan mencegah potensi gangguan keamanan perjalanan kereta.
“Kami minta enam Polsek yang wilayahnya dilintasi kereta api juga sudah turun untuk memberikan sosialisasi keselamatan kereta api. Jangan sampai kejadian serupa terulang di wilayah Klaten,” katanya.
Patroli gabungan, kata dia, diintensifkan dengan menyisir titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi pelemparan.
Sementara untuk mencegah kejadian serupa, selain meningkatkan patroli, Polres Klaten juga akan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada tokoh masyarakat di sekitar jalur kereta api.
“Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran bersama terkait keselamatan perjalanan kereta api mencegah aksi-aksi yang membahayakan nyawa penumpang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto mengungkapkan komitmennya dalam mendukung penanganan kasus ini.
Ia menegaskan, selain proses hukum yang berjalan, upaya preventif seperti penyuluhan kepada masyarakat sekitar jalur rel juga akan diperluas untuk meningkatkan kesadaran hukum dan rasa tanggung jawab bersama.
"Giat patroli di lokasi rawan pelemparan dan penyuluhan masyarakat sekitar jalur kereta api terus ditingkatkan,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)