Libur Panjang Sekolah, Jumlah Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Tembus 3,2 Juta Orang

Libur Panjang Sekolah, Jumlah Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Tembus 3,2 Juta Orang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan signifikan jumlah pelanggan selama masa liburan sekolah tahun ini.

Terhitung sejak 20 Juni hingga 5 Juli 2025, sebanyak 3.254.842 pelanggan telah melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan KA Lokal.

Angka tersebut mencerminkan rata-rata okupansi 125,68 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 2.589.845 kursi.

Okupansi tertinggi libur sekolah tercatat pada Sabtu, 29 Juni 2025 dengan 239.186 tiket terjual dalam satu hari, padahal jumlah kursi yang tersedia hanya 168.219.

“Dengan demikian, okupansi pada hari tersebut mencapai 142 persen, mencerminkan lonjakan signifikan saat akhir pekan dalam masa liburan,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Minggu (6/7).

Rata-rata okupansi kereta api yang melebihi 100 persen disebabkan oleh sistem penumpang dinamis, yaitu pelanggan yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan.

Hal ini memungkinkan satu kursi digunakan lebih dari satu kali dalam satu hari perjalanan, sehingga daya angkut kereta api menjadi lebih optimal.

Sejak dimulainya masa liburan sekolah pada 20 Juni 2025, okupansi harian kereta api terus berada di atas 114 persen.

Hal itu menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi utama yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

Peningkatan jumlah pelanggan juga didorong oleh keberhasilan program Diskon 30% untuk KA Ekonomi Komersial yang dimulai sejak 5 Juni 2025.

Pada 5 Juli 2025 lalu, sebanyak 80.692 tiket diskon berhasil terjual dalam satu hari, kemudian mencetak rekor penjualan harian tertinggi sejak program ini diluncurkan.

“Capaian ini melampaui rekor sebelumnya pada 4 Juli yang tercatat sebanyak 79.728 tiket terjual,” tambah Anne. (knu)