Shuttle Bus Gratis di Kota Batu Ditambah, Titik Pemberhentian Dikurangi

Terdapat penambahan satu unit shuttle bus gratis uji coba di Kota Batu oleh Polres Batu dan Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, usai adanya saran dari beberapa penumpang supaya tidak lama menunggu.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan lainnya yang mau bergabung dalam uji coba akses transportasi umum bagi wisatawan.
Armada bus yang baru ini telah beroperasi pada Jumat (4/4/2025) sehingga saat ini terdapat total dua unit shuttle bus gratis.
"Kemarin saya sudah menghubungi teman-teman juga ya, mitra selain Adi Putro, ada satu lagi," kata AKBP Andi, Jumat (4/4/2025).
Armada bus yang ditambah ini memiliki model agak berbeda dengan yang telah beroperasi sebelumnya, atau terlihat seperti bus Malang City Tour (Macito).
"Model busnya ini aksesnya juga tetap ramah dengan pengunjung atau penumpang, baik usia muda, anak-anak dan usia tua," katanya.
Jumlah pemberhentian dan lama berhenti berkurang
Selain itu, pihaknya juga mengevaluasi rute pemberhentian check point yang dilalui shuttle bus dengan adanya pemangkasan. Hal ini supaya wisatawan tidak bosan selama perjalanan di dalam bus.
Dengan demikian, saat ini terdapat 14 check point pemberhentian baik di tempat wisata, toko oleh-oleh, maupun hotel dari yang sebelumnya 16 check point.
"Jadi kami kurangi ya, untuk tempat wisata Baloga dan Warung Wareg tidak dilewati lagi sehingga kami pangkas supaya jaraknya enggak terlalu panjang, jadi langsung dari Deduwa (toko oleh-oleh) ke Alun-Alun," jelasnya.
Kondisi shuttle bus gratis di Kota Batu, Jawa Timur.
Selain itu, juga terdapat pemangkasan waktu setiap pemberhentian check point dari yang sebelumnya lima menit menjadi satu menit saja. Penumpang shuttle bus saat ini juga bisa berhenti di mana pun sepanjang sesuai dengan rute yang dilewati.
Petugas juga diminta berkoordinasi intensif dengan petugas front office hotel dan tempat wisata untuk membantu mensosialisasikan keberadaan shuttle bus ini di setiap pemberhentian.
"Sehingga tujuan kami, untuk pengguna mobil segala kalangan ekonomi mau migrasi ke shuttle bus ini," katanya.
Untuk animo masyarakat yang menaiki shuttle bus dinilainya sudah mulai diminati oleh wisatawan.
"Jumlahnya mulai meningkat, dari yang hari pertama hanya beberapa kemudian kemarin sudah belasan, baik wisatawan lokal dan luar daerah sudah mulai mengetahui keberadaan shuttle bus ini," katanya.