Kompetisi Paralayang Skala Internasional, Cara Kota Batu Promosikan Wisata

Kota Batu, sport tourism, Sport Tourism, paralayang, Paralayang, Kompetisi Paralayang Skala Internasional, Cara Kota Batu Promosikan Wisata

BATU, KOMPAS.com - Kota Batu kembali menjadi tuan rumah ajang sport tourism berskala internasional. Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata (Disparta) menggelar Batu International Sport Tourism Festival (BISTF) - Paragliding Accuracy League 2025 digelar pada 17–20 Juli 2025.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promosi wisata dan penguatan citra Kota Batu sebagai destinasi sport tourism.

"Ajang ini menjadi momen penting untuk mempromosikan potensi wisata alam dan olahraga di Kota Batu, khususnya paralayang yang sudah dikenal hingga mancanegara," ujar Onny pada Senin (21/7/2025).

Olahraga ini berfokus pada cabang olahraga paralayang kategori ketepatan mendarat (accuracy landing). Ada 83 atlet yang berkompetisi dalam kejuaraan paralayang kategori ketepatan mendarat ini. Mereka yang ikut yakni 68 atlet nasional, 14 atlet Malaysia dan 1 atlet Thailand.

"Antusiasme para peserta dari luar negeri luar biasa. Mereka beberapa hari sebelum event berlangsung telah tiba di Kota Batu. Ini menunjukkan betapa ajang ini punya daya tarik yang kuat secara internasional," katanya.

Bahkan beberapa atlet Malaysia naik podium di setiap kategori. Ada 4 kategori yang dilombakan, yakni Overall Category, Team Category, Junior Category, Women Category.

Dengan ajang ini, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, berdampak positif terhadap sektor ekonomi, serta menjadi agenda tahunan unggulan di Jawa Timur.

"Kami ingin di tahun-tahun mendatang, peserta lebih banyak dan tak hanya dari kawasan ASEAN. Negara-negara di luar Asia Tenggara bisa ikut meramaikan," katanya.

Perhelatan BISTF 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Batu bersama Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Jawa Timur, Persatuan Olahraga Dirgantara Gantolle/Paralayang Indonesia (PGPI), serta Paragliding Accuracy Championship International (IPAC).

Hari pertama pembukaan diawali dengan atraksi menarik menampilkan para pilot terbang dengan mengenakan kostum unik berkarakter, seperti ada yang berkostum ala pakaian karnaval, kartun domba Shaun the Sheep, Spiderman, dan lainnya.

Acara pembukaan berlangsung Jumat (18/7/2025) pagi. Para pilot yang berlaga lepas landas (take off) dari area Gunung Banyak dan mendarat (landing) di Lapangan Songgomaruto, Kelurahan Songgokerto. Sementara penutupan digelar pada Minggu (20/7/2025), kemarin.