Marak Penipuan Wisata di Labuan Bajo, Begini Cara Menghindarinya
Kasus penipuan terhadap wisatawan yang berwisata ke Labuan Bajo masih terus terjadi.
Terbaru, wisatawan asal China (LM) ditipu terkait jenis kapal wisata yang akan membawanya trip di kawasan TN Komodo.
Terkait hal itu, Ketua DPC HPI Manggarai Barat, Aloysius Suhartim Karya membagikan tips kepada wisatawan agar tidak tertipu di Labuan Bajo.
Ia merekomendasikan kepada semua wisatawan untuk selalu memesan paket perjalanan wisata pada biro perjalanan wisata yang legal serta harus menggunakan jasa pemandu wisata yang legal pula.
"Pramuwisata legal itu dapat dibuktikan dengan adanya kartu tanda pengenal pramuwisata," ungkap Aloysius, Selasa.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengedepankan budaya ramah, santun dan adab kepada wisatawan sebagai warisan budaya luhur yang telah diwariskan leluhur.
Operator wisata harus baik dalam layani wisatawan
Demikian juga kepada segenap pelaku wisata baik driver pariwisata, tour guide, kru kapal dan para pekerja hotel dan restoran untuk mengedepankan pelayanan prima.
Pelayanan prima, lanjut dia, mulai dari penampilan. Personel yang memberikan layanan harus berpenampilan rapi, bersih, dan sopan, serta memiliki bahasa tubuh yang ramah.
Kemudian, petugas pelayanan harus ramah, responsif, dan memiliki kemauan untuk membantu serta memberikan perhatian penuh pada kebutuhan pelanggan, mendengarkan keluhan, dan memberikan solusi yang tepat.
Ilustrasi wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, kecepatan dan ketepatan yakni menyelesaikan tugas dan memberikan layanan dengan cepat dan tepat waktu. Memberikan informasi yang akurat dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
"Terakhir kenyamanan dan kemudahan yakni menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi pelanggan serta memastikan prosedur pelayanan mudah dipahami dan tidak berbelit-belit," imbuh dia.
