Cuaca Ekstrem, Kapal Wisata Labuan Bajo Diminta Waspada Saat ke TN Komodo
Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, kembali mengeluarkan notices to mariners atau pemberitahuan terkait cuaca ekstrem di perairan Labuan Bajo dan TN Komodo pada Rabu (13/8/2025).
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, mengingatkan kepada kapal-kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo dan perairan Taman Nasional Komodo agar memperhatikan prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG mulai tanggal 13 hingga 20 Agustus 2025.
“Agar menghindari perairan yang berpotensi cuaca ekstrem di Labuan Bajo karena perkiraan angin kuat 10-30 knot pada pukul 12.00-18.00," kata Stephanus dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (14/8/2025).
Pihaknya mengimbau kepada operator kapal wisata untuk waspada dan memperhatikan cuaca melalui peta-maritim.bmkg.go.id.
Pada nakhoda juga diminta agar memastikan kelaiklautan kapal dan berlindung jika cuaca buruk dan memberitahukan kepada kapal lainnya jika mengetahui adanya bahaya cuaca.
“Berkoordinasi dengan Syahbandar dan Basarnas jika mengetahui cuaca semakin memburuk,” tegasnya.
Cuaca ekstrem di TN Komodo Agustus 2025
Adapun cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi sebelumnya juga melanda perairan TN Komodo pada awal Agustus 2025.
Kapal siap berlayar mengantar wisatawan menjelajah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (15/8/2024).
Pihak Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo sebelumnya mengimbau adanya cuaca ekstrem pada tanggal 4 hingga 8 Agustus 2025.
Peringatan cuaca ekstrem ini hendaknya jadi perhatian para operator kapal wisata demi keselamatan pelayaran.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
