Menko Airlangga: Mobilitas Masyarakat Dorong Konsumsi dan Wisata

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peningkatan mobilitas masyarakat mendorong konsumsi dan sektor pariwisata terutama pada jumlah wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).
Sedikitnya, kata Airlangga, peningkatan mobilitas masyarakat mampu mendorong konsumsi dan sektor pariwisata yakni meningkatkan kunjungan wisatawan sebanyak 140.000 wisman, serta 100.000 wisnus.
"Jadi ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah ini mendorong tumbuhnya wisnus secara year on year itu 23,32 persen," kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/8/2025).
"Kemudian ini juga mendorong sisi transportasi dengan berbagai program yang dibuat pemerintah termasuk terkait dengan diskon-diskon pesawat, maupun diskon tol,” sambung dia dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (6/8/2025).
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025. Saat itu, Menteri Pariwisata Widiyanti juga mengungkapkan adanya peningkatan jumlah pergerakan wisnus, serta jumlah kunjungan wisman.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 613,78 juta pada semester satu 2025.
Total perjalanan wisnus dalam enam bulan pertama 2025 terbagi menjadi 282,41 juta perjalanan pada kuartal pertama, serta 331,37 juta perjalanan pada kuartal kedua 2025.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana. Menpar Perintahkan Audit Kapal Wisata Usai Kecelakaan Maut Pulau Tikus.
“Kami senang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025, mencapai 5,12 persen year on year yang melebihi pencapaian kuartal pertama 2025 dan kuartal kedua 2024,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (6/8/2025).Angka ini juga menunjukkan adanya peningkatan 22,32 persen dibandingkan perjalanan wisnus pada kuartal kedua 2024.
Selain itu, kunjungan wisman pada kuartal kedua 2025 juga mencatat total 3,89 juta, yang berarti meningkat 13,96 persen bila dibandingkan kuartal kedua 2024.
“Selama semester pertama tahun 2025 ini, kita sudah mencatatkan 613,78 juta perjalanan wisatawan nusantara, dan 7,05 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” tutur Widiyanti.
Data ini menjelaskan sektor pariwisata berkontribusi sangat besar pada pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2025.
Pasalnya, empat besar sektor yang berkontribusi paling besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berasal dan terkait dengan sektor pariwisata.
Peranan sektor pariwisata pada PDB berasal dari lapangan usaha (sektoral) pada kuartal kedua 2025, di antaranya sektor “jasa lainnya”, seperti jasa hiburan dan rekreasi.
Sektor ini menjadi yang tertinggi pertumbuhannya pada kuartal kedua 2025, yaitu sebesar 11,31 persen, didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan wisnus dan kunjungan wisman.