Bukan di Eropa, Ini Jadwal Operasional Bus Sekolah Gratis di Tuban

Bus sekolah dengan desain modern dan fitur canggih kini tak hanya ada di luar negeri.
Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuat gebrakan dengan menghadirkan bus sekolah gratis bernama ‘Si Mas Ganteng’, lengkap dengan fitur digital dan desain mirip armada negara maju.
Inisiatif ini menjadi harapan baru bagi ribuan pelajar yang selama ini bergantung pada kendaraan pribadi atau ojek untuk pergi ke sekolah.
Tak sekadar tampil menarik, transportasi pelajar ini juga dilengkapi jadwal yang jelas dan sistem pemantauan via aplikasi.
Artikel ini akan mengulas jadwal operasional bus sekolah gratis di Tuban dan area rutenya, dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Tuban.
Jadwal Operasional Bus Sekolah Gratis di Tuban
Bus sekolah gratis ini beroperasi dua kali sehari, menyesuaikan kebutuhan siswa saat berangkat dan pulang sekolah.
Jadwal operasional dimulai pada pukul 05.30 hingga 07.30 WIB, dan dilanjutkan sore hari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Untuk tahap awal, armada akan mulai berjalan di rute Tuban Kota. Selanjutnya, secara bertahap akan meluas ke seluruh rute yang telah ditentukan.
Meski berstatus gratis, operasional dan keamanan penumpang tetap dijaga ketat oleh Pemkab Tuban melalui sistem manajemen digital.
10 Rute yang Dilayani ‘Si Mas Ganteng’
Program ini menghadirkan 10 unit bus yang tersebar di berbagai kecamatan. Rute yang dilayani mencakup:
- Area Tuban Kota (rute 1 dan 2)
- Jatirogo – Kenduruan (rute 3)
- Senori – Bangilan – Jatirogo (rute 4)
- Widang – Tuban (rute 5)
- Senori – Saringembat – Singgahan (rute 6)
- Klotok – Prambon – Plumpang (rute 7)
- Rengel – Soko – Parengan (rute 8)
- Tambakboyo – Kerek – Merakurak (rute 9)
- Grabagan – Rengel (rute 10)
Jalur-jalur ini dipilih agar menjangkau pelajar dari berbagai titik, termasuk yang tinggal jauh dari pusat kota.
Aplikasi ‘Si Mas Ganteng’ dan Sistem Tiket Digital
Pelajar dan orangtua bisa mengakses layanan ini melalui aplikasi Si Mas Ganteng Tuban di Playstore.
Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk melihat posisi bus secara real time, mengecek jadwal, serta memesan tiket elektronik.
Sekolah juga diberi akses khusus untuk mendaftarkan siswa secara kolektif melalui platform yang sama.
Pemerintah menargetkan sedikitnya 10.000 pelajar akan menggunakan layanan ini.
Untuk mendukung hal tersebut, kartu penumpang juga telah disiapkan agar proses check-in di dalam bus berjalan efisien dan tertib.